Payakumbuh — Ratusan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Payakumbuh, Rabu (19/2), menggelar kegiatan silaturahmi yang berlangsung antar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan se-kota Payakumbuh.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula pertemuan SKB, kelurahan Padang Alai Bodi ini selain diikuti guru TK dan Raudhatul Athfal (RA) se-Kota, kegiatan ini juga turut dihadiri Bunda PAUD Kota Payakumbuh, Dinas Pendidikan, Kemenag serta pengurus PGRI dan IGTK beserta seluruh anggota se-kota Payakumbuh.
Bunda PAUD Kota Payakumbuh Henny Yusnita Zubir saat menyampaikan dalam sambutannya jika guru PAUD, TK-RA harus selalu kreatif dan inovatif.
“Kita semua harus lebih semakin berkreasi lagi, dan selalu upgrade keilmuan kependidikan kita, karna ilmu ini selalu berkembang dan selalu meningkat seiring perkembangan jaman. Apalagi di era revolusi 4.0 seperti saat ini”, ujar Henny.
Selain itu, Henny turut mengatakan bahwa untuk guru PAUD, TK-RA, Kelompok Bermain (KB) itu harus selalu saling dukung mendukung, sehingga tidak ada perbedaan diantaranya, karna kita semua sama.
“Cuma di status strata pendidikan saja yang membedakannya, jika di KB gurunya memiliki strata SMA, sedangkan di TK sudah sarjana, maka hal ini jangan jadi perbedaan yang akan membuat kita terpisah,” pinta Henny.
Ditambahkan, bagi TK-RA yang sudah berdiri selama 2 tahun, maka segeralah di urus akreditasi lembaganya, sehingga nanti lembaga kita telah terakrediatasi yang mana ini sangat berguna bagi anak didik kita untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Sementara itu, Ketua IGTKI kota Payakumbuh Sofia, S. Pd. AUD mengatakan, rapat periodik rutin ini selain menjadi ajang silaturahmi antar guru TK, kegiatan ini juga sebagai ajang melatih kekompakan, kebersamaan, dan saling bekerjasama.
“Serta kegiatan seperti ini sudah rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dimana tuan rumah pelaksanaannya dibagi menjadi lima wilayah berdasarkan kecamatan, dan juga untuk siswa memang kita liburkan untuk hari ini,” ucap Sofia.
Pada kesempatan dalam kegiatan ini juga turut kami berikan sebuah souvenir kenangan kepada guru yang akan memasuki usia pensiun.
“Kami dari pengurus selalu memberikan souvenir kenangan berupa cincin emas kepada guru yang akan memasuki usia pensiun. Dan biasanya untuk penyerahan ini dilakukan oleh ketua IGTKI, tapi karna Bunda PAUD menghadiri kegiatan kita ini, maka kali ini langsung Bunda PAUD yang menyerahkannya,” ungkap Sofia.
Untuk kegiatan rutin setiap 3 bulan ini bertujuan memupuk semangat serta motivasi para guru PAUD dan TK-RA dalam meningkatkan pelayanan serta ilmu kependidikan yang akan diberikan kepada anak didik tentunya. (BD)
