Padang Panjang -- Suatu terobosan baru dalam dunia pendidikan Tahtiz kembali dilaksanakan oleh Guru dan Pegiat Tahfiz di Sumatera Barat dengan dideklarasikannya Ikatan Guru dan Pegiat Tahfiz Qur’an Indonesia (IGPTQI), bertempat di Balai Sidang Bung Hatta Kota Bukittinggi, Minggu (2/2).
Deklarasi lembaga yang akan menaungi pendidikan Tahfiz itu dihadiri 80 perwakilan dari lembaga dan penggiat Tahfiz di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Selatan yang juga memilih secara aklamasi Ust.Muhammad Ali, S.Pd.I, M.Pd. dari LTTQ Bukittinggi sebagai Ketua Umum.
Ust.Muhammad Ali,S.Pd.i,M.Pd ketika ditemui mengatakan, pendeklarasian IGPTQI tersebut, merupakan bentuk kepedulian dari lembaga dan penggiat Tahfiz terhadap kegiatan Tahfiz yang terus menggeliat di Indonesia.
“Setelah terpilih,kita tentunya memiliki target, selain pemenuhan kepengurusan IGPTQI dan penyepakatan AD/ART IGPTQI dan pembuatan renca kerja. Kita juga mohonkan dukungan dan bantuan dari pegiat-pegiat Tahfiz di berbagai daerah, agar kepengurusan IGPTQI bisa terbentuk dan bisa bekerja dalam memajukan pendidikan Tahfiz di Indonesia,” kata Ust.Muhammad Ali yang juga berprofesi sebagai Dosen Tetap Ulumul Qur'an STAI Imam Bonjol Padangpanjang.
Dari sejumlah lembaga Tahfiz yang sudah terdata, lanjut Muhammad Ali, diantaranya, LTTQ AlifBa Bukittinggi, Rumah Tahfidz Muaz Bin Jabal Tanahdatar, Surau Tahfidz Firdaus, Rumah Qur'an Ibadurrohman, MTI Tarusan Kamang, Kelompok Pegiat Tahfidz Qur'an SMPN 2 Bukittinggi, Kelompok Pegiat Tahfidz Qur'an SMP 2 Bukittinggi, Kelompk Pegiat Tahfidz Qur'an MAN 1 Bukittinggi, Kelompok Pegiat Tahfidz Qur'an Surau Ladang Tibaru, Kelompok Pegiat Tahfidz SMA 2 Bukittinggi, Kelompok Pegiat Tahfidz SMP Bukittinggi.
Selanjutnya, Kelompok Tahfidz Qur'an MAN 2 Agam, Kelompok Peduli Tahfidz Alqur'an SD dan SMP IT Alislah Bukittinggi, Kelompol Pegiat Tahfidz MTSN 2 Bukittinggi, Kelompok Pegiat Tahfidz IAIN Bukittinggi, Kelompok Pegiat Tahfidz SMA 1 Bukittinggi, STQ Surau Ladang Tibarau Agam, Kelompok Peduli Tahfidz Qur'an SDIT Cahaya Hati Bukittinggi, Kelompok Tahfidz SMP 5 Bukittinggi, Kelompok Peduli Tahfidz Riau, Kelompok Peduli Tahfidz Palembang dan Ponpes Tahfidz Azzam Qur'ani Sumut.
“Tentunya, setelah lembaga IGPTQI ini terbentuk dan mulai bekerja, tentunya kita akan mendata lembaga-lembaga tahfiz yang ada di Indonesia, termasuk menyusun program tahfiz nasional, yang akan dijadikan acuan dalam pengembangan dan membangun generasi Tahfiz di Indonesia dan internasional,”sebut Ust.Muhammad Ali. (ned)