SAWAHLUNTO - Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam membantu masyarakat kurang mampu. ini, jenis bantuan yang diberikan oleh BAZNAS adalah untuk biaya hidup lanjut usia (lansia)/jompo, bedah rumah, biaya sekolah/kuliah dan modal usaha.
Bantuan dari BAZNAS ini, diserahkan paling lambat sekali 2 bulan. Untuk 2020, mulai diserahkan pada Februari ini.
Kepala BAZNAS Sawahlunto, M. Syarif melaporkan bahwa total bantuan yang diberikan BAZNAS Sawahlunto pada Februari 2020 ini adalah Rp. 488.700.000,-. Dengan total jumlah mustahiq (penerima zakat) yakni sejumlah 380 orang.
"Total bantuan tadi itu terdiri dari Rp. 121.450.000,- untuk Kecamatan Lembah Segar. Rp. 123.300.000,- untuk Kecamatan Barangin. Rp. 119.450.000,- untuk Kecamatan Talawi, dan Rp. 124.500.000,- untuk Kecamatan Silungkang," kata M. Syarif, usai penyerahan bantuan BAZNAS di Kantor Camat Barangin, Kamis 27 Februari 2020.
Untuk di Kecamatan Barangin, diuraikan M. Syarif bahwa mustahiq yang menerima adalah sebanyak 88 orang.
"Di Kecamatan Barangin ini, kita serahkan untuk bantuan biaya sekolah/pendidikan itu diterima 16 mustahiq. Untuk biaya hidup lansia/jompo diterima 38 orang. Kemudian untuk bedah rumah diterima 7 mustahiq. Untuk berobat diterima 1 mustahiq. Sementara untuk bantuan modal usaha itu diterima 26 mustahiq," kata M. Syarif.
Walikota Sawahlunto Deri Asta, yang hadir langsung dalam penyerahan bantuan BAZNAS itu menyebutkan bahwa kerjasama Pemko dengan BAZNAS dalam membantu masyarakat kurang mampu sangat strategis dan harus terus ditingkatkan. BAZNAS, sebut Walikota sangat berperan dalam menyempurnakan bantuan - bantuan Pemko pada masyarakat kurang mampu.
"Kita dari Pemko itu sudah punya kebijakan dan program dalam membantu masyarakat kurang mampu, ada bedah rumah, beasiswa dan bantuan seragam sekolah, modal usaha, bantuan untuk anak disabilitas dan warga lansia dan lain sebagainya. Namun tentu kita punya keterbatasan, sehingga belum menjangkau semuanya dan juga banyak yang bantuannya secara bertahap. Artinya memang belum mengcover secara keseluruhan," ujar Deri Asta.
Disitulah, kehadiran bantuan dari BAZNAS sangat strategis menyempurnakan. Dikatakan Deri, mana masyarakat kurang mampu yang belum terfasilitasi dengan bantuan dari Pemko itulah yang diselamatkan dengan bantuan dari BAZNAS ini. (RMN)