Notification

×

Iklan

Iklan

LOLOS TAHAP II PPD, TANAH DATAR DIKUNJUNGI TIM PROVINSI

03 Februari 2020 | 15:30 WIB Last Updated 2020-02-06T08:30:47Z

Tanah Datar -- Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi Sumatera Barat kembali bergulir. Memasuki penilaian tahap II, tim melakukan penilaian presentasi dan wawancara terhadap OPD, DPRD dan stakeholder terkait di kabupaten/kota yang masuk nominasi.

Ketua Tim Utama Kuartini Deti Putri yang juga Sekretaris Bappeda Provinsi Sumatera Barat menyampaikan Tanah Datar masuk nominasi bersama 5 kabupaten dan 3 kota lain di Sumatera Barat.

“Penilaian tahap I PPD secara teknis untuk dokumen RKPD dan dokumen inovasi sudah dilakukan dan ditetapkan 6 kabupaten dan 3 kota termasuk Kabupaten Tanah Datar lolos tahap II yang mendapat kunjungan perdana” sampai Deti di Aula Baperlitbang Senin, (3/2/2020).

Dijelaskan Deti, tim penilai terbagi 2 yaitu Tim Penilai Utama dari Bappeda Provinsi yaitu Kuartini Deti Putri dan Siti Latifah sementara Tim Penilai Independen dari akademisi atau praktisi yang ahli di bidangnya yaitu Prof. Melinda Nur, Prof. Ansofino dan Dr. Asrinaldi.

Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah dalam paparannya memuat 4 aspek utama yaitu aspek pencapaian pembangunan, aspek kualitas dokumen RKPD, aspek proses penyusunan RKPD dan aspek Inovasi.

“Tanah Datar tahun 2019 dinobat sebagai kabupaten terbaik di Indonesia, ini menjadi tantangan berat bagi kami bisa mempertahankan namun demikian ini bukan kerja satu institusi dengan dukungan bersama semoga bisa memberikan hasil yang terbaik juga,” ucap Alfian mengawali.

Alfian sampaikan untuk tahun ini sesuai tema yang ditetapkan pembangunan sumberdaya manusia maka dipilihlah inovasi kabupaten kreatif Gerbang Harapan yaitu Gerakan Pembangunan Melalui Pelatihan Keterampilan.

“Inovasi ini lahir dari komitmen pemerintah daerah untuk terus berupaya mengurangi jumlah pengangguran melalui penyediaan fasilitas lapangan pekerjaan bagi penduduk usia angkatan kerja dan pelaku ekonomi sesuai dengan potensi yang dimiliki,” terang Alfian.

Dijelaskan Alfian pelaksanaan inovasi Gerbang Harapan ditunjuk pengelolanya pada Dinas Parpora di mana salah satu bidangnya pengembangan ekonomi kreatif, Dinas Koperindag pada bidang industri berupa UPT Sentra Tenun dan Dinas Dikbud yaitu pendidikan khusus bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan karena fisik dan emosional. 

Di kesempatan penilaian ini turut memberikan penjelasan Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Sekda Irwandi, Asisten Ekobang Edi Susanto, UP2K Situmbuk, Kepala Sekolah SLB Autiscare Snec Batusangkar Fitriyani.

Wakil Ketua DPRD Anton Yondra turut menjelaskan hubungan pemerintah daerah dan DPRD yang terjalin baik.

“DPRD sangat memahami posisinya sesuai yang diatur peraturan perundang-undangan. Pemerintah daerah dan DPRD adalah mitra yang menjalankan tugas masing-masing, agar pembangunan dapat berjalan dengan baik perlu dijaga suasana tetap kondusif termasuk kebersamaan dengan unsur forkompinda lain,” terang Anton.

Turut hadir BPS Tanah Datar, Camat, Walinagari, perangkat daerah terkait dan pelaku usaha ekonomi kreatif. (rel)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update