Notification

×

Iklan

Iklan

Los Sayur Pasar Tradisional Ibuh Timur Bakal Direvitalisasi

04 Februari 2020 | 12:08 WIB Last Updated 2020-02-04T05:08:00Z

Payakumbuh - Revitalisasi pasar Tradisional Ibuh khususnya Los Sayur Ibuh Timur dinilai menjadi langkah tepat sebagai kebijakan perdagangan berkelanjutan (sustainable) khususnya dalam sektor pangan.

Karena itu pengurus kelompok pedagang dan pedagang los sayur pasar Tradisional ibuh Timur kota Payakumbuh perlu mengikuti rapat rencana revitalisasi Los Sayur Ibuh Timur, di ruang rapat Bidang Pasar Lt II Pasar Ibuh Barat, hari ini Selasa (4/2).

Disampaikan Kadis Koperasi dan UKM kota Payakumbuh Herlina didampingi Kabid Pasar Arnel dan Kasi Sarana Ayusman Prima, Los Sayur pasar Ibuh Timur direncanakan bakal di revitalisasi.

“Untuk merevitalisasi tersebut digunakan Dana Alokasi Khusus (ADK) Kementerian Perdagangan RI Tahun Anggaran 2020. Karena itu kami rasa, perlu meminta masukan dan saran dari para pedagang yang menempati Los Sayur Pasar Ibuh Timur demi lancar dan suksesnya pelaksanaan tersebut,” kata Arnel.

Dia juga berkata jika revitalisasi pasar dijalankan, pemerintah kota Payakumbuh dengan mudah bisa mengidentifikasi pergerakan pasar.

"Kalau pasar Tradisional Ibuh ini, direvitalisasi dengan mekanisme sesuai SOP nya, insyallah  pemerintah kota Payakumbuh akan lebih mandiri, sudah punya data riil jadi bisa pantau pasar dengan mudah," ujarnya.

Menurutnya, pasar Ibuh merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi masyarakat. Dengan revitalisasi, eksistensi pasar Ibuh akan tetap kuat dan daya saingnya yang modern dapat meningkat sehingga dapat memajukan ekonomi masyarakat.

Ditambahkan Kasi Sarana Ayusman Prima, revitalisasi pasar ini tak hanya sekedar pembenahan bangunan fisik, tetapi juga nonfisik yang terkait dengan pengelolaan pasar dan integrasi dengan sektor-sektor lain.

"Pembenahan fisik tentu dapat meningkatkan citra pasar ibuh yang semula dinilai sebagian masyarakat kumuh, becek, dan kotor menjadi bersih dan nyaman untuk dikunjungi, tetapi juga harus didukung dengan revitalisasi nonfisik yang meliputi revitalisasi manajemen, revitalisasi ekonomi, dan revitalisasi sosial. Semoga ini terwujud," tukasnya. (BD)

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update