Payakumbuh - Tahun 2020, Kota Payakumbuh mendapatkan Alokasi Dana Kelurahan (ADK) sebesar Rp.350 juta untuk masing-masing kelurahan. Nantinya anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota diwakili Asisten III Amriul Dt. Karayiang pada sambutan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kec. Payakumbuh Utara, di Aula Kantor Kecamatan tersebut, Jln. Puti Padang Kaduduak, baru-baru ini.
Amriul menyebutkan, dengan adanya dana tersebut, peluang bagi kelurahan untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat sebagai ujung tombak pemerintah di daerah akan semakin baik.
"Dengan adanya pengalokasian anggaran tersebut, kita sangat berharap pelayanan ke masyarakat Payakumbuh semakin baik," ujar Amriul.
Selain itu, Amriul juga menghimbau untuk memprioritaskan program kegiatan mana yang lebih penting dan mendesak untuk dilaksanakan dari sekian banyak yang diajukan dalam Musrenbang tersebut.
"Kami percaya Camat Payakumbuh Utara bersama jajaran telah merumuskan prioritaskan kecamatan untuk tahun 2021 sebagai pedoman dalam pelaksanaan musrenbang, ini sehingga musrenbang dapat lebih fokus dan menghasilkan rumusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Amriul.
Sementara itu, Camat Payakumbuh Utara, Desfitawarni menyampaikan tema Musrenbang yang dilakukan pada tahun 2020 ini adalah " Peningkatan Kualitas SDM guna memacu keunggulan kompetitif daerah sebagai landasan ekonomi yang kuat".
Musrenbang yang dilaksanakan merupakan salah satu wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang dimulai dari setiap kelurahan dalam upaya mewujudkan pembangunan yang partisipatif.
"Selain itu, melalui musrenbang kecamatan diharapkan terjadi penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan kecamatan yang diintegrasikan dalam prioritas pembangunan," ujarnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Payakumbuh Utara, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), lurah, ketua KAN, niniak mamak, bundo kandung, tokoh masyarakat, hadirin dan undangan lainnya.
Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Bappeda, Camat Payakumbuh Utara, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. (BD)