Notification

×

Iklan

Iklan

Rawan Longsor, Stakeholder Tanam Pohon Vetiver

11 Februari 2020 | 20:07 WIB Last Updated 2020-02-11T13:07:01Z


Limapuluh Kota - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota bersama jajaran Kodim 0306/50 Kota melakukan penanaman bibit pohon Vetiver di daerah-daerah yang rawan terjadi longsor. Salah satunya di Kawasan longsor Kelok 9, Nagari Persiapan Ulu Aia,  Kecamatan Harau, Selasa (11/2).

Penanaman dipimpin langsung Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi didampingi Dandim 0306/50 Kota,  Letkol Kav Ferry Lahe, Kalaksa BPBD Joni Amir, serta beberapa aparat TNI/Polri dan seluruh komponen mitigasi bencana.

Menurut Irfendi, penanaman yang diperkasai Kodim ini dilakukan sebagai upaya menahan erosi dilahan-lahan yang rawan terjadi bencana longsor.

"Seperti kita ketahui, daerah ini sangat rawan terjadi longsor, untuk itu penaman berapa bibit Pohon vetiver menjadi solusi dalam mencegah erosi,"ujarnya

Kedepan, piihaknya akan terus mengembangkan bibit vetiver di Kabupaten Limapuluh Kota, guna disebarkan di seluruh wilayah yang rawan terjadi erosi.

"Hal ini sesuai dengan intruksi presiden dalam rakornas BNPB berapa waktu lalu. Dimana, setiap kepala daerah dan jajaran diintruksikan menanam tumbuhan ini  dalam mengatasi longsor," sebutnya.

Senada, Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir menyebutkan, rumput Vetiver merupakan tumbuhan sejenis rerumputan dimana di indonesia dikenal dengan sebutan akar wangi.

Saat ini, vetiver menjadi salah satu solusi untuk menguatkan struktur tanah melalui akarnya yang dapat tumbuh hingga kedalaman 5 meter.

"Diyakini rumput vetiver bisa mencegah longsor dan banjir karena punya akar yang kuat. Untuk itu, sesuai perintah bupati kita akan kembangkan tanaman ini dan disebar diseluruh wilayah yang rawan terjadi longsor terutama di Jalan Lintas Sumbar-Riau," tutupnya. (BD)

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update