Padangpanjang - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padangpanjang menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan pelaksaanaan sensus penduduk online, di Hall lantai III Balaikota setempat, Senin (17/2).
Kepala BPS Kota Padangpanjang Alius Junaidi, SE, ME, menjelaskan, sensus tahun ini merupakan hal penting dan wajib dilakukan sekali dalam 10 tahun.
Ditambahkan Alius, sebelumnya sensus dilakukan door to door dengan cara manual, tetapi tidak untuk sekarang yang dilakukan secara online.
"Sensus penduduk online akan memberikan pengaruh positif dalam pembangunan. Karena dengan sistem online, membuat data lebih cepat diketahui, akurat, dan sangat efektif serta lebih memberikan kemudahan bagi petugas sensus," paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padangpanjang Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, menghimbau OPD agar memahami tahapan pendaftaran online agar bisa disosialisasikan kepada jajaran.
"Kita targetkan, secepat mungkin sebelum tanggal 31 Maret 2020, seluruh ASN dan THL dapat menyelesaikan pendaftaran, sehingga masyarakat juga akan meniru, mengikuti dan berkontribusi agar satu data kependudukan dapat kita capai", pungkasnya.
Rakor kali ini turut diikuti oleh kepala OPD, Camat, dan Lurah se-Kota Padangpanjang (Del)