Payakumbuh - Pasca penertiban yang dilakukan personil Trantib Pasar dibawah naungan Dinas Koperasi dan UKM kota Payakumbuh, Rabu (5/2) pagi ini kawasan pasar tradisional Ibuh dan kawasan pasar pusat pertokoan selalu dijaga ketat.
“Dimulai pukul 06.00 hingga pukul 09.00. Langkah itu dilakukan karena pascapenertiban oleh Trantib Pasar, masih ada beberapa oknum pedagang kaki lima (PKL) yang tetap membandel berjualan di badan jalan dan dinilai tidak rapi atau semberawut,” kata Kadis Koperasi dan UKM kota Payakumbuh Herlina didampingi Kabid Pasar Arnel dan Kasi Trantib Afrizal kepada wartawan di lapangan.
Dikatakan, Kasi Trantib Afrizal, setelah dilakukan penertiban serta pasca dilakukan inpeksi mendadak (sidak) oleh Trantib Pasar, masih ada saja oknum PKL yang berusaha berjualan di badan jalan dan dinilai acuh saja atas ketidak rapian parkir serta rela semberawutkan barang dagangannya. Ini dilakukan guna agar akses jual beli masyarakat terhadap konsumen lancar.
”Kami tidak ingin ada lagi PKL yang membandel maupun petugas parkir yang tidak merapikan parkirnya. Karena itu kami harus tetap menjaga kawasan pasar tersebut setiap hari,” harap Afrizal.
Menurutnya, kondisi Pasar di kota Payakumbuh ini sangat kompleks, sehingga jika tidak mendapatkan perhatian serius akan semberawut. Penjagaan yang dilakukan pascapenertiban di posko masing-masing personil Trantib Pasar bertujuan untuk mencegah agar pasar tersebut tidak lagi semberawut maupun kumuh.
”Bahkan jauh tahun-tahun sebelumnya kami (Trantib Pasar) hingga seterusnya, terus melakukan penjagaan di kawasan Pasar kota Payakumbuh. Bahkan, sebelum atau setelah penilaian piala Adipura selesaipun, kami akan tetap merutinkan penjagaan di pasar tersebut tanpa terkecuali,” tegas Afrizal. (BD)
