SAWAHLUNTO – PT. Wahana Wisata Sawahlunto (WWS) kini resmi dipimpin oleh direktur baru, yakni Epy Kusnadi. Pelantikan Epy sebagai direktur PT. WWS masa jabatan 2020 – 2025 dilakukan oleh Wakil Walikota Zohirin Sayuti, Rabu 12 Februari 2020.
Dalam pidato perdananya usai dilantik, Epy Kusnadi menyebutkan bahwa dirinya bertekad agar WWS mulai 2020 ini bisa terbebas dari kerugian. Untuk itu, selain strategi dan perjuangan dari internal WWS sendiri, Epy juga meminta dukungan dari Pemerintah Kota (Pemko) dan masyarakat.
“Tentu itu bukan pekerjaan yang mudah, kita sudah lihat ada banyak tantangan dan pasti akan terus bermunculan halangan – halangan juga. Sebab itu, jika kami tidak dipercaya dan didukung oleh Pemko dan masyarakat banyak, tentu tujuan untuk membawa WWS lebih baik tidak akan tercapai. Maka, kami meminta saran dan dukungan,” ujar Epy.
Menyinggung soal dukungan dari Pemko, Epy sempat berbicara mengenai peluang koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam waktu dekat, Epy menyebut akan mengkaji lebih lanjut langkah koordinasi seperti apa yang akan dijalin WWS dengan OPD – OPD.
Sementara, Wakil Walikota Zohirin Sayuti dalam sambutannya menuturkan bahwa ke depan WWS sangat diharapkan sudah bisa ikut berkontribusi dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maka, direktur yang baru harus mampu mengomandoi WWS dalam mencari strategi agar dapat dicapai peningkatan jumlah pengunjung.
“Ini membutuhkan kebersamaan dan kerja keras. WWS kan baru saja melewati masa – masa kritisnya. Kemaren – kemaren ini terjadi banyak kendala di sana. Kita bersyukur, sekaligus berterimakasih kepada pelaksana tugas (Plt) Direktur WWS, Afridarman yang dalam masa krisis tersebut sudah mampu melaksanakan langkah – langkah penyelamatan,” ujar Wawako Zohirin.
Wakil Walikota menyebut, pihaknya yakin WWS akan mampu ‘mambangkik batang tarandam’ sehingga kembali bisa menarik banyak pengunjung. Sebab Zohirin sudah melihat bahwa para personel WWS memiliki kekompakan dan semangat yang tinggi dalam mengatasi berbagai momen yang dilewati.
“Kita sudah lihat, dalam masa yang krisis kemaren para karyawan tetap bekerja dengan semangat meski sempat gaji tertunda segala macam. Termasuk kita dapat laporan, bahwa untuk memperbaiki sepeda air itu kemaren, karena keterbatasan dana ternyata bisa dikerjakan sendiri oleh para karyawan di sana. Ini luar biasa, pengabdian yang sangat kita apresiasi,” kata Zohirin.
Semangat dan kebersamaan itulah yang dipesankan Wawako Zohirin agar dijaga terus sehingga kerja membawa WWS lebih baik dapat dijalankan dengan lancar. (RMN)
