Padangpanjang – Festival literasi Kota Padangpanjang yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berlangsung sukses dan semarak selama 3 hari, sejak Kamis (12/3) hingga Sabtu (14/3).
Sekitar lima puluh stand pameran dari berbagai pihak turut memeriahkan, adapun yang terlibat meramaikan stand pameran itu yakni sejumlah sekolah dari tingkat SLTP/ SLTA, TBM kelurahan, OPD, serta dari pihak swasta.
Masing masing stand tampak memperlihatkan keunikannya. Ada pojok Hamka, yakni buku-buku terkait Buya Hamka, karya seni olahan dari barang bekas, dan disana juga ada bazar buku, bazar sembako, dan lainnya.
Festival literasi tersebut juga turut dimeriahkan dengan berbagai lomba, diantaranya lomba kampung literasi/ perpustakaan berbasis inklusi sosial, stand OPD terbaik/ instansi vertikal, stand terbaik tingkat sekolah dan stand terbaik tingkat kelurahan.
Serta, lomba pengembangan minat baca yakni, lomba perpustakaan tingkat kelurahan, lomba perpustakaan SLTA, lomba pustakawan berprestasi terbaik, lomba bercerita TK/SD/MI se-Kota Padangpanjang, lomba puisi tingkat Sumatera, dan lomba menggambar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang, Alvi Sena, ST, MT mengatakan, bahwa literasi menjadi sesuatu yang sangat penting saat ini, dengan itu literasi harus menjadi satu gerakan yang menggerakkan semua sektor, karena literasi mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan.
"Festival literasi ini merupakan suatu wadah untuk menjaga konsistensi pergerakan literasi masyarakat Kota Padangpanjang dan ini akan konstan kita lakukan setiap tahunnya, sehingga semangat literasi itu akan tetap terjaga," ucapnya.
Dikatakannya, untuk kedepan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang akan melakukan evaluasi dari kegiatan ini, sehingga nanti akan ditemukan formula baku untuk festival literasi tahun 2021 pada tahun yang akan datang.
"Di Festival yang akan datang, kita akan lebih melaksanakan kegiatan yang lebih semarak, bisa jadi akan dimasukan lomba permainan tradisional dan juga lomba – lomba yang berkaitan dengan produksi yang dihasilkan oleh masing – masing TBM," jelasnya.
Dikesempatan itu, Bunda Literasi Kota Padangpanjang dr. Dian Puspita, Sp.JP Fadly Amran juga mengukuhkan Bunda Literasi Kecamatan dan Kelurahan. Serta pengukuhan Pimpinan Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Padangpanjang oleh Pimpinan Pusat GPMB Tjahjo Suprajogo.
Walikota Padangpanjang, H. Fadly Amran, BBA mengharapkan momentum festival ini mampu menggenjot lagi TBM-TBM dalam menggerakkan masyarakat minat baca, ditambah lagi sudah dikukuhkannya Bunda Literasi Kecamatan dan Kelurahan serta Pengurus GPMB.
"Tentu ini akan menjadi kolaborasi yang sangat luar biasa dalam menumbuhkan serta mengembangkan minat baca di masyarakat," pungkas Fadly. (Put)