Bukittinggi, Pasbana- Dalam peninjauannya ke RS Achmad Muchtar Bukittinggi, Wagub Sumbar Nasrul menyatakan bahwa untuk pelayanan pasien yang diduga terinfeksi Virus Covid-19 (Corona virus) akan langsung diarahkan ke RSUP M. Djamil Padang.
" Kementerian Kesehatan RI sudah menunjuk Rumah Sakit rujukan ada dua yaitu RSUP M Djamil Padang dan RS Achmad Mochtar di Bukittinggi, setelah dilakukan peninjauan RS Achmad Mochtar Bukittinggi ternyata peralatannya belum mencukupi," katanya saat meninjau ketersediaan sarana untuk pelayanan diduga corona di RS Achmad Mochtar di Bukittinggi, Selasa (3/3).
Dalam peninjauannya, Wagub Nasrul Abit menerima saran dari Direktur rumah sakit tersebut agar jika ada kasus diduga corona, sebaiknya segera dikirim langsung ke RSUP M Djamil Padang.
Ia menyatakan pemerintah akan berjaga dan siap memberikan pelayanan bagi masyarakat mengingat banyak warga daerah tersebut yang berdagang ke luar negeri seperti Malaysia.
"Kami minta masyarakat lebih menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat misalnya dengan makan bergizi dan cuci tangan," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menginstruksikan agar direktur rumah sakit segera mengirimkan surat kepada Gubernur Sumbar terkait tambahan peralatan yang dibutuhkan agar dapat segera diteruskan ke pemerintah pusat untuk disediakan.
Direktur RS Achmad Mochtar Bukittinggi, dr Khairul mengatakan RS Achmad Mochtar hanya memiliki 14 alat pelindung diri (APD) sementara kebutuhan untuk satu siklus perawatan satu pasien selama 14 hari membutuhkan minimal 70 APD.
dr Khairul menambahkan bahwa di rumah sakit yang ia pimpin sudah didukung sumber daya manusia yang memadai untuk penanganan penyakit tersebut.
Namun untuk dukungan peralatan, yang tersedia merupakan peralatan lama saat penanganan kasus flu burung pada 2007 lalu sehingga saat ini sudah tidak berfungsi baik.
Ia menyatakan sudah menyiapkan laporan mengenai peralatan yang dibutuhkan rumah sakit untuk mendukung pelayanan jika ada warga diduga terkena virus corona jenis baru. (Rel)
dr Khairul menambahkan bahwa di rumah sakit yang ia pimpin sudah didukung sumber daya manusia yang memadai untuk penanganan penyakit tersebut.
Namun untuk dukungan peralatan, yang tersedia merupakan peralatan lama saat penanganan kasus flu burung pada 2007 lalu sehingga saat ini sudah tidak berfungsi baik.
Ia menyatakan sudah menyiapkan laporan mengenai peralatan yang dibutuhkan rumah sakit untuk mendukung pelayanan jika ada warga diduga terkena virus corona jenis baru. (Rel)