 |
| Muhammad Idris Sutan Marajo |
Singgalang, Pasbana -- Pesta Demokrasi ditingkat Nagari Di Kabupaten Tanah Datar tinggal beberapa bulan lagi. Salah satunya Nagari Singgalang Kecamatan X Koto , Nagari Dengan Jumlah penduduk lebih dari 10.000 orang dengan 8 jorong serta potensi alam yang luar biasa.
Untuk menjadi Wali Nagari, apalagi nagari sebesar Singgalang membutuhkan kemampuan managerial dan memahami medan dengan baik serta harus mampu mengidentifikasi masalah dengan baik dan mendapatkan solusinya.
Berdasarkan hal itulah, Bapak Muhammad Idris Sutan Marajo merasa terpanggil untuk mengabdi untuk Nagari Singgalang, sebagai Putra Singgalang asli Bapak 4 anak yang akrab disapa Idris ini, menganggap menjadi Wali Nagari adalah panggilan untuk pengabdian yang lebih luas kepada masyarakat Singgalang .
Adapun menurut Idris, menjadi Wali Nagari berbeda dengan Kepala Desa , karena di Nagari kita punya Niniak Mamak yang mana merekalah “Pemilik Nagari” yang sebenarnya.
Maka dari itu menurut beliau ketika nanti menjadi Wali Nagari, maka peran Wali Nagari disini adalah pelaksana dari setiap arahan arahan dari Niniak Mamak di nagari Singgalang Artinya dalam setiap program dan keputusan Wali Nagari, Niniak Mamak lah yang memiliki Peran yang sangat besar dalam menentukannya.
Dengan latar belakang sebagai Entrepreaneur yang bergerak di bidang pelatihan dan peningkatan sumber daya manusia di PT EMKAVE KREATIVE serta lebih dari 7 Tahun sebagai Staf di Unit Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang menjadi modal yang sangat berharga untuk menjadi pemimpin di Nagari Singgalang.
Adapun dalam kegiatan di Nagari, Idris sudah bergelut dengan organisasi Masyarakat Nagari sejak 2003 sampai sekarang . Beberapa diantaranya adalah Pemuda Nagari , salah satu Pencetus LDS (Lembaga Didikan Shubuh Nagari), Anggota BPRN (Badan Permusyawaratan Nagari Singgalang), Tim SAR (Save and Rescue ) Padang Panjang, Ketua PNPM Kecamatan X Koto, serta menjadi penggerak banyak kegiatan di Nagari Singgalang sampai hari ini.(Dayat)
