Tanah Datar -- Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Sekda Irwandi, para Asisten, Kepala OPD terkait serta Direktur RSUD MA Ali Hanafiah Batusangkar dr. Afrizal Hasan, mengikuti telekonferensi dengan Gubernur Sumatera Barat di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Kamis (9/4).
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Wakil Gubernur Nasrul Abit, Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto serta Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, melakukan telekonferensi bersama Bupati/Walikota beserta jajaran se-Sumbar untuk menghimpun informasi mengenai penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat.
Disampaikan Gubernur, berdasarkan data terakhir yang di update kemarin (Rabu-red), jumlah warga Sumatera Barat yang positif terjangkit Covid-19 bertambah menjadi 21 pasien. Jumlah tersebut didapat setelah Labor Fakultas Kedokteran Unand mengeluarkan hasil uji spesimen.
Gubernur Irwan menambahkan saat ini ada tiga Rumah Sakit yang menjadi rujukan bagi pasien Covid-19 di antaranya RSUP M. Djamil Padang, Rumah Sakit Unand (dalam persiapan) dan Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi.
"Kepada Bupati/ Walikota sebagai ketua gugus diharapkan pro aktif dalam percepatan pemutusan Covid-19 dan utamakan pengamanan pemeriksaan di 9 posko perbatasan," ucap gubernur.
Sebelumnya Bupati Irdinansyah di tempat yang sama menerima Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dipimpin Sekretaris Daerah, audiensi tentang Perencanaan Refocusing Anggaran untuk penanganan Covid 19.
Bupati dalam arahannya mengatakan bahwa anggaran ini penanggung jawabnya harus jelas, dan pemanfaatan harus sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku selama darurat kesehatan. "Segera dilaporkan ke Kemendagri dan diberitahukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar", tegas Bupati.
Selain itu di tempat terpisah Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma beserta rombongan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah covid 19 di Kabupaten Tanah Datar, pemerintah melalui Dinas Koperindag, membagikan 1.000 masker secara gratis kepada pedagang dan pengunjung pasar Batusangkar.
Pemberian masker gratis ini dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma dengan didampingi oleh Sekretaris Dinas Koperindag Darfizal beserta jajarannya.
Seusai membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar Batusangkar secara gratis, Wabup H. Zuldafri Darma mengatakan bahwa pemberian masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar Batusangkar ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Tanah Datar.
"Kita berharap para pedagang dan pengunjung selalu menggunakan masker dalam setiap aktivitas mereka, sehingga setidaknya ini bisa menghambat penyebaran Covid 19. Kita juga meminta terutama kepada para pedagang makanan selain menggunakan masker juga menggunakan sarung tangan, ini dimaksudkan untuk menjaga sterilisasi makanan yang dijual," ujar Wabup
Untuk penanganan covid-19 di Tanah Datar, pemerintah daerah beserta forkompinda dan seluruh komponen sudah berupaya melawan penyebaran covid-19 melalui pembentukan gugus tugas di bawah pimpinan Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wabup Zuldafri Darma.
Selain itu juga mengeluarkan imbauan, berupa surat edaran dan instruksi seperti pembatasan aktifitas warga, larangan operasional warnet, himbauan pola hidup bersih dan sehat, belajar di rumah, memberlakukan jam malam dan lainnya.
Penyemprotan desinfektan juga sudah dilakukan di lingkungan perkantoran serta warga bersama tim gabungan dengan
mengganggarkan dana awal sebesar 7
milyar melalui dana BTT.
Pemerintah daerah juga akan melakukan penambahan anggaran untuk bantuan beras bagi masyarakat terdampak. Dan juga memutus mata rantai dengan karantina terpusat di Baso serta melalukan test swab bagi warga atau Orang Dalam Pantauan (ODP).
Selain melakukan menghimbau kepada warga Tanah Datar pemkab juga menghimbau kepada perantau yang baru datang agar melaporkan diri ke wali jorong dan walinagari serta jika ada gejala demam atau ispa segera memeriksakan diri ke puskesmas dan dihimbau untuk antisipasi agar melakukan karantina mandiri.
Bupati Irdinansyah dan juga Wakil Buptai Zuldafri Darma mengajak masyarakat untuk selalu tebarkan optimisme dan disiplin serta patuh terhadap imbauan pemerintah. Tidak itu saja, pada dihimbau kepada anak-anak sekolah yang sekarang sedang diliburkan untuk tetep berada dirumah saja.
"Jangan keluar rumah apabila tidak ada kebutuhan yang sangat mendesak, dan kalau memang harus keluar rumah gunakan masker dan usahakan terus menjaga jarak aman dengan orang lain (social distancing), ini juga dimaksudkan untuk menghindari dan mencegah penyebaran Covid 19," jelas Zuldafri Darma.
Dalam upaya dan usaha memutus rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Tanah Datar pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar juga telah mendirikan posko-posko di perbatasan.
Menurut Wabup Zuldafri Darma tugas utama di posko perbatasan ini adalah melakukan pendataan yang terkait riwayat perjalanan, dan riwayat kesehatan masyarakat yang akan datang ke Tanah Datar. Data ini nantinya yang akan kita gunakan untuk melakukan pemetaan terhadap baik itu notifikasi, OPD, maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Tanah Datar, terang Zuldafri Darma.
"Alhamdulillah, saat ini di Kabupaten Tanah Datar telah terjadi penurunan yang sangat drastis sekali. Di Tanah Datar saat ini kasus positif covid 19 sudah tidak ada lagi, begitu juga PDP, yang ada tinggal ODP dan notifikasi. Kita berharap Kabupaten Tanah Datar terbebas dari wabah covid 19 yang sangat membahayakan ini, untuk itu kita menghimbau kepada seluruh unsur masyarakat untuk bisa saling bekerjasama dalam memutus rantai penyebaran Covid 19 ini," tutupnya. (Put)