Bukittinggi, Pasbana — Pemerintah Kota Bukittinggi menyiapkan Rusunawa di Kawasan Bukik Apik Kota Bukittinggi sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Untuk saat ini, pembangunan Rusunawa di kawasan Bukik Apik, telah selesai dilaksanakan. Rencananya, sebelum digunakan sebagai hunian warga yang berhak dan memenuhi syarat nantinya, rusunawa itu akan digunakan sebagai lokasi isolasi pasien covid-19 Bukittinggi, jika dibutuhkan.
Kepala Dinas Perkim, Bukittinggi, Erwin Umar, menjelaskan, pembangunan fisik rusunawa di Bukik Apik, telah selesai 100 persen. Satu unitnya berukuran 6×4 meter. Selain itu, setiap kamar juga telah dilengkapi sarana prasarana lengkap.
.
“Rusunawa 42 kamar telah selesai dibangun. Setiap unit, terdiri dari dua kamar, yang telah lengkap dengan 2 bed, lemari pakaian di masing-masing kamar, ada washtafel, kursi tamu, meja makan, dapur, tempat cuci pakain, ruang jemur pakaian. Rusunawa ini diperuntukkan bagi warga dengan penghasilan rendah yang nantinya akan didata,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan bahwa rusunawa di Kawasan Bukik Apik sebelum difungsikan bagi masyarakat, akan disiapkan untuk ruang isolasi pasien covid-19, pada Senin (13/04).
.
“Rusunawa bisa menampung 84 pasien, karena satu unit memiliki dua kamar. Rusunawa kita telah selesai. Kita lihat kedepan, jika memang dibutuhkan dan terjadi lonjakan bagi pasien covid-19, rumah sakit yang ada tidak bisa lagi menampung pasien, bisa kita fungsikan rusunawa ini. Kita lihat nanti bagaimana kedepannya. Yang penting kita siapkan dulu,” jelas Wako saat meninjau rusunawa bersama Forkopimda, Sekda dan sejumlah Kepala OPD. (Rel)