Notification

×

Iklan

Iklan

Satu Warga Pasaman Berstatus PDP Divonis Positif Covid-19

06 April 2020 | 14:19 WIB Last Updated 2020-04-06T07:19:44Z



Pasaman -- Bupati Kabupaten Pasaman, Yusuf Lubis selaku ketua Gugus tugas percepatan, penanganan (Covid-19) menyatakan bahwa satu orang warga setempat positif terinfeksi virus corona.

Yusuf Lubis mengatakan warga tersebut diketahui sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirujuk ke Rumah Sakit Achmat Mochtar Bukitttinggi beberapa waktu lalu.

"Pasien diketahui berinisial Y (43) laki-laki, warga Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman," terang Yusuf Lubis didampingi Kapolres AKBP. Hendri Yahya, Dandim 0305 Letkol Inf. Ahmad Aziz, Ketua DPRD Bustomi dan Sekda Mara Ondak, serta Plt. Dinkes dr Rahadian Suryanta di Balerong Pusako Anak Nagari Lubuk Sikaping, Senin (6/4/2020).

Pasien tersebut kata Yusuf Lubis dipastikan positif terinfeksi virus corona usai dilakukan uji sampel darah di laboratorium Unand Padang.

"Hasil uji laboratoriumnya keluar (5/4) kemarin. Pasien dinyatakan positif," ujarnya.

Tambah Yusuf Lubis mengatakan, pasien diketahui memiliki riyawat perjalanan dari Malaysia dan sampai di Pasaman pada tanggal 17 Maret 2020 lalu.

"Pasien baru ditetapkan status Notifikasi pada tanggal 24 Maret 2020 lalu, karena tak kunjung melaporkan diri ke pihak Puskesmas. Namun beberapa hari berselang pasien mulai merasakan sakit berupa demam, batuk dan sesak nafas," katanya.

Usai memeriksakan diri di Puskesmas Simpati, pasien langsung dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping sekitar pukul 11.00 WIB, (31/3) lalu.

"Sesampainya di RSUD Lubuk Sikaping, pasien didiagnosa dokter menderita Demam, Batuk, sesak nafas, dan penurunan keadaan suhu tubuh. Sehingga langsung dirujuk ke RSAM Bukittinggi sekitar pukul 15.00, (1/4) lalu," jelasnya.

Sementara satu lagi pasien perempuan berstatus PDP yang merupakan warga Kecamatan Padang Gelugur dinyatakan negatif Covid-19.

"Saat ini kedua pasien tengah menjalani perawatan intensif di RSAM Bukittinggi," tutupnya. (IB)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update