Notification

×

Iklan

Iklan

Terdampak Covid-19, BRI dan Polres Bukittinggi Giat Peduli Supir Angkutan Umum

21 April 2020 | 21:57 WIB Last Updated 2020-04-21T14:57:06Z


Bukittinggi - Dalam rangka meminimalisir terdampak pandemi Covid-19, Polres Bukittinggi bersama PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Utama Bukittinggi melakukan bakti sosial terhadap insan pengemudi atau supir angkutan umum. Bentuk kegiatan bakti sosial tersebut diantaranya penyuluhan atau pelatihan keselamatan mengemudi selama darurat Covid-19 dan bantuan dana sosial dalam bentuk paket tabungan di Bank BRI senilai Rp. 600 ribu rupiah/supir/bulan selama 3 bulan mendatang.

Menurut Kasat Lantas AKP. M. Rizky Cholid,
"Ini adalah kombinasi kegiatan bakti sosial Poles Bukittinggi yang bekerja sama dengan BRI Kantor Cabang Utama Bukittinggi untuk melakukan giat bakti sosial terhadap saudara-saudara kita para pengemudi angkutan umum yang terdampak Covid-19 yang beroperasi di wilayah Bukittinggi dan sekitarnya."

Tambah Rizky, Alhamdulilah, kita juga mengucapkan terima kasih kepada Bank BRI atas terselenggaranya kegiatan pelatihan program peduli keselamatan 2020, serta penyerahan secara simbolis bantuan paket dana sosial dalam bentuk tabungan dari Bank BRI senilai Rp. 600 ribu rupiah/supir/bulan selama 3 bulan oleh Bapak Kapolres AKBP. Iman P. Santoso yang sudah berlangsung tadi di Aula Mapolres Bukittinggi. Selasa, (21/04)

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Utama BRI Bukittinggi, Asep Suhendra menambahkan kegiatan bakti sosial ini adalah termasuk program BRI Pusat yang peduli masyarakat terdampak Covid-19, yang saat ini kita tujukan salahsatunya kepada saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai supir angkutan umum.

Total bantuan BRI untuk kegiatan sosial ini sekitar Rp. 320 Milyar Rupiah untuk seluruh Indonesia. Setiap Polres mendapatkan bantuan tergantung dengan besarnya wilayah hukum masing-masing Polres. Untuk Polres Bukittinggi dan Polres Agam, masing-masing mendapat bantuan paket sosial untuk 400 supir angkutan umum senilai Rp. 600 ribu rupiah per Supir per bulan selama 3 bulan.

Jelas, ini jadi perhatian BRI lanjut Asep karena pengemudi angkutan umum berasal dari sektor transportasi tentu terdampak langsung terhadap Covid-19 akibat pemerintah menerapkan masyarakat untuk dirumah aja, social distancing (jaga jarak) sehingga terjadi pengurangan jumlah penumpang yang berdampak kepada pengurangan pendapatan.

Harapan kita dari BRI dan Polres, dengan adanya kegiatan bakti sosial ini dapat mengurangi beban saudara-saudara kita dari sektor transportasi yaitu pengemudi angkutan umum selama terdampak Covid-19.

"Semoga ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tidak lagi saling uber penumpang karena harus memikirkan target pemasukan ataupun setoran,* ujar Asep. (Rizky)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update