Limapuluh Kota - Hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat, Kamis (23/4), Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit melakukan kunjungan kerja dan pengawasan di Posko Perbatasan di Rimbo Data, Nagari Tanjuang Pauh, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
Beliau menegaskan bahwa posko ini yang terbaik di Sumbar dari segi administrasi pendataan orang pelintas batas masuk ke Sumbar. Wagub didampingi Asisten Setda Prov Benny Warlis dan Pejabat terkait. Rombangan diterima Bupati Lima Puluh Kota diwakil Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Denny Asra didampingi Kabid Pengawasan dan Keselamatan lali Dishub Delvis Azwar dan Kabag Humas dan Protokol Hendra.
Wagub dengan tegas dan pasti mengecek semua bentuk pencatatan yang harus dilakukan oleh petugas terhadap pelintas batas. Beliau menegaskan kepada petugas untuk memastikan kondisi setiap orang yang masuk ke Sumbar dan data-data pribadinya lengkap diisi dan memastikan dalam formulir isian siapa nama keluarga mereka yang dapat dihubungi setiap waktu dengan alamat tujuan yang lengkap dan jelas.
'Kita harus meneruskan laporan pelintas batas ini ke Pemda yang ada di Sumbar dan selalu berkoordinasi dengan petugas kesehatan memastikan kondisi pelintas batas," tegas Wagub.
Dalam aturan PSBB, Wagub menegaskan aturan penumpang kendaraan pribadi dan umum kapasitas penumpangnya yang dibolehkan hanya 50% kapasitas tempat duduk. Apabila berlebih harus diturunkan di Posko dan petugas memfasilitasi kendaraan yang akan mereka gunakan untuk mengangkut penumpang yang berlebih ke daerah tujuannya.
Wagub yang penuh sifat kebapakan ini bahkan memberikan contoh kepada petugas bagaimana cara pengisian dua bentuk formulir yang harus diisi lengkap datanya tersebut.
Untuk memastikan layanan Posko Perbatasan yang valid dan mencapai sasaran sesuai tujuan dilakukannya PSBB Wagub langsung melakukan tinjauan lapangan ke Nagari Suayan Kecamatan Akabiluru untuk menemui warga yang baru tiba dari Malaysia malam tadi.
Pada kesempatan itu Wagub juga menyerahkan Paket Makanan untuk petugas Posko dan memberikan semangat kepada petugas untuk selalu berhati-hati dan memastikan isian data pelintas benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
Ketua DPRD Denny Asra memberikan apresiasi terhadap kunjungan Wagub dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dorongan semangat untuk petugas yang dilapangan.
Data pelintas batas untuk orang pada hari Selasa sehari sebelum diterapkan PSBB d Rimbo Data 21 April 2020 sebanyak 875 orang. Mudah-mudahan penerapan aturan PSBB semakin ketat dilaksanakan mulai dari pos perbatasan sampai dengan kerjasama pemerintahan nagari/kelurahan di Sumbar untuk menghindari masyarakat kita dari Virus Carona Covid 19. (BD)
