Padang Panjang -- Pemerintah Kota Padang Panjang mengucurkan bantuan uang tunai kepada masyarakat terdampak corona.
Data Dinas Sosial PPKB PPPA Kota Padang Panjang, mencatat, 9997 KK dari 16.046 KK, akan menerima bantuan uang tunai selama tiga bulan, terhitung April, Mei, dan Juni. Setiap KK menerima Rp. 600.000,- per bulannya.
Adapun sumber bantuan berasal Dari APBD Kota Padang Panjang untuk 4292 KK, Pemerintah Provinsi untuk 705 KK dan dari Kementerian Sosial untuk 5000 KK.
Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyampaikan Pemerintah Kota sudah siap secara administrasi menyalurkan bantuan yang bersumber dari APBD, kemudian disusul dana dari Pemerintah Provinsi.
Namun Pemerintah Kota Padang Panjang sedang menunggu proses administrasi bantuan Kementerian Sosial. Pemko Padang Panjang berharap seluruh masyarakat yang terdata dapat menerima bantuan secara serentak. Hingga saat ini tercatat 1133 KK yang baru selasai di proses, dari 5000 KK DTKS Non PKH Kemensos.
Dengan kondisi demikian, Pemko Padang Panjang berencana menyalurkan bantuan uang tunai yang bersumber dari APBD dan Pemerintah Provinsi terlebih dahulu. Sementara, bantuan uang tunai Kemensos yang sedang diverifikasi, akan menyusul.
Hari ini Sabtu (2/5) bekerjasama dengan Bank Nagari Cabang Padangpanjang, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang salurkan bantuan uang tunai senilai Rp. 1.200.000,00 kemasyarakat yang terdampak Covid 19 yang telah terdata,
"Untuk awal ini, Kelurahan Tanah Pak Lambik dan Kelurahan Tanah Hitam yang kami salurkan bantuan uang tunai senilai Rp. 600.000,00 per bulan selama tiga bulan, karena sekarang sudah memasuki dua bulan, kami serahkan untuk bulan April dan Mei sejumlah Rp. 1.200.000,00. Bantuan ini langsung kami serahkan door to door ke rumah masyarakat," jelas Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran, BBA saat menyerahkan bantuan.
Bantuan yang disalurkan ini berasal dari relokasi anggaran APBD Pemko Padangpanjang Tahun 2020 dan ada juga terdiri dari berbagai sumber pendanaan diantaranya Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi. Khusus untuk Provinsi bantuan disalurkan melalui Kantor Pos.
Fadly juga mengingatkan kepada masyarakat penerima ditengah situasi seperti ini, agar masyarakat bijak dalam menggunakan dana tersebut, usahakan dahulu untuk kebutuhan pokok agar tercukupi untuk tiga bulan kedepan, bagi masyarakat yang belum sampai bantuannya harap bersabar.
"Bagi masyarakat yang terdampak tetapi belum terdata harap bisa melapor ke Dinas Sosial dengan membawa fotokopi KTP dan KK," ucapnya.
Hadir mendampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sonny Budaya Putra, AP, M Si, Pimpinan Cabang Bank Nagari Zulhendri, SE, Kepala Dinas Kominfo Drs. Ampera, SH, M.Si, Kepala Satpol PP Drs. Albert Dwitra, MM, Kabag Protokol Junaidi, SH, OPD terkait serta Lurah dan unsur lainnya. (Put)