Notification

×

Iklan

Iklan

Dinsos Pasbar Mengakomodir Keluhan Masyarakat Terkait Bantuan Covid-19

13 Mei 2020 | 21:36 WIB Last Updated 2020-05-13T14:36:32Z

Pasaman Barat - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terus mengakomodir keluhan masyarakat yang belum terdata sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Sosial (Bansos).

Dinsos Pasbar menjelaskan bahwa pihaknya masih terus akan menerima persyaratan  sebagai penerima bantuan yaitu berupa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kita akan berupaya memasukkannya kedalam data penerima bantuan berikutnya," kata Kadis Dinsos Pasbar Yonnisal SH di kantornya, Rabu (13/5).

Dinsos memastikan masyarakat yang terdampak Covid-19 dan memenuhi syarat sebagai penerima bantuan akan tetap diakomodir meskipun tidak terdaftar di data Kementrian Sosial (Kemensos).

"Kami minta agar masyarakat bersabar dan menunggu bantuan tahap berikutnya yang sedang kami upayakan," lanjutnya.

Yonnisal mengaku, pasca diumumkannya data penerima BLT dari Kemensos, banyak masyarakat yang datang dan bertanya ke Dinsos kenapa mereka tidak masuk sebagai penerima.

"Mereka mempertanyakan kenapa banyak diantara masyarakat seperti mereka yang tidak masuk kedalam penerima BLT, namun setelah kita jelaskan sebagian dari mereka bisa memahami," ujarnya.

Sementara itu, Yonnisal menegaskan bahwa bagi masyarakat yang benar-benar belum terdata dan layak untuk menerima bantuan, nantinya akan diakomodir oleh Dinsos.

"Akan kita upayakan masuk sebagai penerima didata Propinsi, Kabupaten atau Nagari," terangnya.

Sebagai langkah untuk mengakomodir hal ini, Yonnisal telah memerintahkan beberapa orang pegawainya untuk siaga di kantor Dinsos.

"Silahkan sampaikan keluhan dan usulan masyarakat kepada petugas kita di kantor. Nantinya akan kita data ulang sesuai aturan," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Nagari dan Kejorongan untuk ikut membantu memberikan penjelasan dan pengertian kepada masyarakat serta menyerahkan data sesuai aturan yang berlaku, sehingga masyarakat yang belum terakomodir bisa carikan solusinya.

"Kami harap masyarakat tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas seputar data BLT ini, karena itu semua masih dalam proses oleh petugas Dinsos," harapnya mengakhiri. (ron)
×
Kaba Nan Baru Update