Padang Panjang -- Banyak kegiatan yang dilakukan Karang Taruna Kelurahan Bukit Surungan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, salah satunya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin di setiap lingkungan yang ada di kelurahan itu.
Demikian disampaikan Robi salah seorang aktifis pemuda Bukit Surungan (Busur) kepada media, Jumat,(15/04). Menurutnya, hal ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk menjadikan Kelurahan Bukit Surungan sebagai salah satu kelurahan yang aman, nyaman dan sekaligus menjadikan Kelurahan Busur sebagai zona hijau (bebas Covid-19).
Robi yang juga salah seorang anggota Karang Taruna di Kelurahan Busur mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan secara rutin yaitu 2 hingga 3 x dalam seminggu. "Penyemprotan dimulai dari RT.1 sampai RT.9 di Kelurahan Bukit Suruangan," ucapnya.
Dalam menjalankan berbagai kegiatan tersebut, Karang Taruna Bukit Surungan tidak berjalan sendiri, mereka didukung oleh peran serta masyarakat sekitar yang sangat proaktif. Mulai dari peminjaman alat semprot sampai sumbangan dana dan bahan disinfektan, dibantu warga.
Disamping itu, Karang Taruna Busur tak hanya bergerak dalam satu kegiatan yang bersifat untuk lingkungan saja. Kegiatan lainnya adalah membuat kebijakan PSWB (Pembatasan Sosial Warga Busur) dengan menutup akses gang yang ada di Kelurahan Bukit Surungan.
"Lebih dari 20 gang yang kami tutup dan hanya ada 4 gang yang kami buka. Ini sudah disepakati oleh RT, LPM dan Karang Taruna. Alhamdulillah kegiatan PSWB ini direspon positif oleh semua masyarakat Busur," katanya.
Namun demikian, Robi juga berharap apa yang dilakukan oleh Karang Taruna Busur bisa menjadi inspirasi untuk kelurahan lain yang ada di Kota Padang Panjang.
"Kita berharap dengan kebersamaan dan semangat gotong royong serta mengikuti himbauan dari pemerintah, pandemi ini bisa cepat berakhir dan semua kegiatan kembali normal seperti biasa," harapnya. (Ril/Put)
