![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal |
Payakumbuh - Kepala Dinas Pendidikan kota Payakumbuh Drs. Agustion meminta warga (siswa-siswi, tenaga pendidik serta penjaga sekolah-red) sekolah untu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, baik itu di sekolah maupun di rumah masing-masing, hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang mewabah saat ini.
Sebelumnya hal itu sudah diterangkan Kepala Dinas Pendidikan Agustion kepada para guru saat Sosialisasi dan Edukasi tentang Pencegahan Penularan Covid-19, yang digelar baru-baru ini. Menurutnya, tradisi PHBS mampu menangkal virus tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal, Selasa (5/5), tingkat keganasan Covid 19 mengkhawatirkan dan Indonesia tingkat persentase kematian orang yang tepapar Covid 19 nomor 2 tertinggi. Orang yang rentan terpapar covid 19 antara lain orang yang sedang sakit, orang yang kondisi fisiknya sedang lemah/kelelahan dan orang tua yang berusia lanjut. Di Kota Payakumbuh saat ini sudah ada Orang Dalam Pengawasan (ODP).
"Masing-masing sekolah harus menyediakan sarana pencegahan dan aktif melakukan sosialisasi pencegahan serta mengembangkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Melakukan penyemprotan lingkungan sekolah dengan disinfektan.
Ditambahkan, perlu diterapkan 6 langkah cara mencuci tangan untuk semua warga sekolah. Perhatikan gizi siswa untuk menjaga stamina siswa. Pesankan kepada semua murid agar menyampaikan ke kepada keluaga masing-masing untuk mempraktekkan dirumah kepada semua keluarga aktifitas pencegahan di sekolah.
Guru dan murid yang mengalami gejala flu, batuk dan demam perlu diberikan kemudahan izin untuk berobat dan istirahat dari tugas sekolah. Masa kewaspadaan tanggap darurat covid19 di Kota Payakumbuh akan berlanjut sampai lebaran Idul Fitri tahun ini.(BD)