Pasbar - Bantuan untuk keluarga miskin di daerah terpinggir dan terdampak covid-19 mulai berdatangan. Kamis, (30/04) puluhan paket sembako dari donatur disalurkan kepada masyarakat, Jorong Mudiak Simpang, Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Pembagian paket sembako itu dilakukan dengan berkeliling dan langsung menyisir penerima. Bantuan berupa beras, minyak goreng, telur dan gula diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat Baharuddin R, mengatakan sengaja memilih daerah terpinggir dan masyarakat tedampak Covid 19. Sebab, hingga hari ini, belum ada bantuan sembako terdampak Covid-19 sampai kepada mereka. Selain terdampak, penerima bantuan merupakan warga kurang mampu dan memiliki tanggungan lima orang anak yatim.
"Kami mendapat informasi dari media sosial ada masyarakat kurang mampu dengan tanggungan lima orang anak yatim sehingga kami langsung ke sana," sebut Baharudin.
Lanjutnya, kebutuhan sembako, merupakan kebutuhan mendesak masyarakat saat ini. Bahkan, mereka mengaku belum menerima bantuan dari pemerintah, baik bantuan pangan atau sembako selama Covid 19. Sebagai anggota DPRD, Baharuddin meminta pemerintah segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
"Banyak masyarakat mengaku belum mendapatkan bantuan, dan kita berharap pemerintah segera menyalurkannya," pinta Ketua PAN Pasbar tersebut.
Sementara itu Nurasiah (90) mengaku terkejut dengan kedatangan bantuan tersebut. Wanita sebatang kara ini mengaku belum pernah menerima bantuan dari pemerintah setempat, terlebih selama pandemi Covid-19 ekonomi masyarakat mulai kesulitan.
"Selama ini saya dibantu tetangga, sekarang mereka kesulitan. Beruntung ada bantuan ini," katanya bersyukur.
Berdasarkan data dari masyarakat, hingga kedelapan PSBB masyarakat Pasaman Barat belum menerima bantuan. Sebab, Pemerintah masih melakukan verifikasi data dan Penerimaan bantuan, baik dari Dinas Sosial Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pusat. (Ron)