Notification

×

Iklan

Iklan

Nagari Taram Musnag, Bentuk Persyaratan Bantuan Tunai DTKS

07 Mei 2020 | 21:26 WIB Last Updated 2020-05-07T14:26:24Z



Limapuluh Kota -- Dengan mengikuti dan menjalankan protap kesehatan dan Social Distancing, Nagari Taram kabupaten Limapuluh Kota melakukan Musyawarah Nagari (Musnag), sebagai salah satu bentuk persyaratan bantuan tunai DTKS (Data Tarpadu Kesejahteraan Sosial), Kamis (7/5) di aula nagari setempat.

Dlam diskusi singkat yang dihadiri oleh Wali Nagari, Bamus dan Kepala Jorong. Wali Nagari Taram Defriato Ifkar menerangkan, Pendataan untuk bantuan lansung tunai ini, wajib dilakukan secara musyawarah Nagari, “Ini adalah salah satu syarat dan ketentuan dalam memutuskan angaran yang akan dikeluarkan,” tukuknya.

Diterangkan Defrianto Ifkar, Pemerintah Nagari Taram telah menganggar kan 30% dari Dana Desa untuk 151 kk dan akan di bagi secara 3 tahap, Dan dana tersebut berkisar sebesar lebih kurang Rp 120 jt. Dan ini akan di bagi kan untuk masyarakat yang terdampak masalah virus Covid-19.

Wali Nagari Taram Defrianto Ifkar menerangkan dalam diskusi singkat itu, untuk bantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan, “Dalam pendataan ini, Kita harus melihat secara objektif. Karna ini adalah hak si penerima. Dan kita juga tidak perlu mempunyai beban dalam menetapkan untuk penerima, Karna ini adalah keputusan kita bersama, Dan data ini akan kita seleksi secara khusus bagi masyarakat yang akan mendapat kan bantuan,” ujar Defrianto Ifkar.

Dan di sela itu, Pendamping Desa Irsyat juga menyampaikan, sebenarnya sebagai perwakilan masyarakat, setiap kepala jorong, Betul-betul harus seleksi dan terverifikasi pendataan dengan baik, “Karna secara tolak ukur, ini akan menjadi masalah dan konflik horizontal bagi kita semua, Jadi kita harus antisipasi hal tersebut, supaya penerima manfaat bisa tepat sasaran,” terangnya.

Jika daftar penerima BLT ini akan ditetapkan, kita akan seleksi dan verifikasi data yang ganda, masyarakat itu harus memilih salah satu bantuan tersebut mana yang akan mereka terima, dan daftar penetapan ini akan kita papar kan di papan informasi, terangnya.

“Dan marilah sama-sama kita validasi data tersebut, supaya penerima mamfaat betul-betul tepat sasaran dan tidak menerima ganda,” ujarnya. (BD)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update