Notification

×

Iklan

Iklan

Pasokan Kurang, Harga Bawang Merah di Dua Daerah ini Melambung

09 Mei 2020 | 20:02 WIB Last Updated 2020-05-09T13:02:56Z
Foto ilustrasi

Sumatera Barat, Pasbana - Harga bawang merah di Solok Selatan dan Padang Pariaman terpantau mengalami lonjakan . Salah satu penyebabnya persedian bawang merah kurang. Seperti di Kabupaten Solok Selatan, harga bawang merah tembus di angka Rp 68 ribu per kilogram. Padahal minggu sebelumnya.harga bawang merah hanya Rp 40 ribu per kilogram.

”Sekarang harga bawang merah sudah naik Rp 68 ribu per kilogram, lonjakan tajam ini semenjak PSBB diperketat pemerintah di Solsel. Sehingga pasokan bawang dari Kerinci, Surian dan Alahanpanjang Kabupaten Solok tidak masuk,” ungkap seorang pedagang.

Diprediksi pedagang, harga bawang akan terus terjadi lonjakan. Karena pasokan semakin berkurang, sedangkan petani di Solsel tidak banyak yang bercocok tanam bawang merah tersebut.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Solok Selatan, Budiman menjelaskan, wabah virus korona memang banyak dampaknya terhadap petani.

Seperti harga komuditi cabai merah turun, nah sekarang bawang merah yang telah mengalami kenaikan yang sangat drastis. Sehingga banyak dikeluhkan masyarakat sebagai kebutuhan harian.

Kenaikan harga bawang merah juga dialami di Pasar Pariaman. Kenaikan harga bawang sudah berlangsung sejak satu bulan yang lalu. Bawang merah kampung yang berasal dari Alahanpanjang saat normal harganya berkisar Rp 20 ribu hingga Rp25 ribu. Sementara bawang dari Pulau Jawa kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu.

Untuk saat ini,  harga bawang kampung sudah bertahan di harga Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan bawang jawa naik menjadi Rp 40 ribu. (Ril)





IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update