Payakumbuh - Pasca tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh mengumumkan ada tambahan 3 warga Payakumbuh yang positif Corona, Jumat (1/5), warga kelurahan Nunang Daya Bangun (NDB) sepakat untuk menutup secara total akses masuk ke Kelurahan Nunang Daya Bangun.
Disampaikan Ketua LPM NDB Moris kepada wartawan, tindakan penutupan total akses masuk kelurahan merupakan langkah yang perlu dilaksanakan.
"Kami mewakili warga NDB sepakat tidak memperbolehkan warga dari luar NDB untuk masuk ke kawasan Kelurahan NDB tanpa terkecuali, yang kami perbolehkan hanya warga yang bertempat tinggal di Kelurahan NDB," tegas Moris.
Sementara itu, petugas satgas covid-19 Fahman Rizal, bertambahnya kasus positif di Kota Payakumbuh membuat warga NDB membuat keputusan bersama untuk menutup akses masuk.
"Kami tidak akan memperbolehkan orang dari luar NDB melewati Portal Posko, siapapun dengan alasan apapun, kami akan mengerahkan seluruh tenaga yang ada untuk piket 24 jam penuh," ujar Rizal
Hal senada juga disampaikan Lurah NDB Ari Ashadi waktu ditemui wartawan di lokasi, mendukung secara penuh tindakan dan inisiatif warga.
"Selaku ujung tombak Pemerintahan di Kelurahan, kami tidak mau warga kami terpapar lagi covid-19, karena kondisi Payakumbuh sedang tidak baik-baik saja. Kelurahan NDB merupakan Kelurahan yang bersentuhan langsung dengan Pasar Payakumbuh yang menjadi kasus Positif pertama di Kota Payakumbuh," pungkas Ari. (BD)