Pasbar -- Perkembangan Covid-19 di Indonesia telah mencapai Fase puncak. Penularanya tidak memandang usia karena penyebarannya tidak melalui kulit namun kontak mucosa. Untuk itu perlu pengendalian edukasi serta pemahaman Covid-19 secara global dan mudah serta melakukan pemberdayaan disetiap kecamatan dan nagari yang ada.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Irwan Prayitno didampingi Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno dalam kegiatan Launching penetapan anggota Persatuan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) tanggap Covid-19 di Sumbar melalui Video Conference yang di ikuti 9 Bupati/ walikota se Sumbar, Kamis, (11/6).
Video conference tersebut juga diikuti oleh Bupati Pasaman Barat Yulianto di dampingi ketua TP PKK Pasbar Sifrowati Yulianto, Sekretaris Dinas kesehatan Novri Aswandi, Ikatan Dokter Indonesia Pasbar dan perwakilan Puskesmas se Pasbar.
Selajutnya, Gubernur menegaskan bahwa peran dokter keluarga sangat dibutuhkan untuk penangan pencegehan penyebaran Covid-19 di Sumbar, serta melakukan Tracking mencari kelompok yang berpotensi menular di daerah atau di nagarinya.
Sementara itu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar ) Nevi Irwan Prayitni menghimbau kepada para dokter untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang COVID-19. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran COVID-19, termasuk meningkatkan peran ibu dalam upaya penurunan risiko terinfeksi COVID-19 di lingkungan keluarga dan masyarakat. Sehingga dibentuknya kolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) ini guna memberikan edukasi terkait Covid-19.
“Diharapkan kolaborasi antara PKK Sumbar dengan PDKI mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tim PKK mengenai pentingnya menjaga jarak, sehingga keluarga pun terjaga dari Covid-19,” ujar Nevi.
Dikatakannya, saat ini masih banyak ibu-ibu yang merasa was-was dan khawatir, karena kurangnya pemahaman dan pengetahui bagaimana menjaga kesehatan diri dan keluarga.
“Mereka perlu diberi edukasi sehingga lebih mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan diri dan keluarga, dan juga mengetahui bagaimana mencegah agar tidak mudah tertular COVID-19, serta bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh,” jelasnya.(Ron)