Solok -- Informasi data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Solok hari ini, yang di release oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dan dijelaskan oleh Kabag Humas, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si melalui media pada hari Rabu, 15 Juli 2020.
Kabag Humas, sekaligus Jubir Covid-19 Syofiar Syam, S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa untuk jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) menurun dari jumlah kemarin, menjadi 1 (satu) orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia berjumlah 1 (satu) orang, sedangkan untuk PDP isolasi mandiri masih tetap sebanyak 1 (satu) orang, sama dengan hari sebelumnya, untuk kasus positif Covid-19 di daerah Kabupaten Solok pada hari ini masih tetap berjumlah 11 orang dan pelaksanaan tes swab terus merangkak naik pada hari sebelumnya, dengan jumlah 2.055 orang di daerah Kabupaten Solok.
Berikut, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si menerangkan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia :
1. Laki-laki, umur 52 tahun, alamat Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan meninggal pada tanggal 12 Juli 2020 di rumahnya, pasien menolak di swab dan pulang paksa dari RSUD M. Natsir.
Dan, keterangan data kasus PDP isolasi mandiri :
1. Perempuan, umur 62 tahun, alamat Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, pasien masuk IGD RS. M Natsir pada tanggal 22 Juni 2020, yang bersangkutan menolak dilakukan perawatan dan diambil tes swabnya, sekarang kondisinya sudah ada angsuran, namun belum sembuh dan masih dalam pengawasan tenaga kesehatan.
Kemudian, Dinkes melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam memberikan keterangan untuk kasus positif Covid-19 di daerah Kabupaten Solok yang dirawat dan meninggal dunia :
1. Laki-laki, umur 64 tahun, alamat Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi RSUD M. Natsir, dari tanggal 09 Juli 2020.
2. Perempuan, umur 88 tahun, alamat Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan adalah orang tua dari kasus konfirmasi positif Covid-19 yang beralamat di Nagari Sulit Air kemarin, yang bersangkutan tertular Covid-19 karena kontak erat dengan kasus konfirmasi positif tersebut, saat ini beliau sedang melakukan isolasi mandiri di rumah pribadinya di Sulit Air.
3. Laki-laki, umur 77 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, yang bersangkutan telah meninggal dunia sejak tanggal 21 April 2020 lalu.
4. Laki-laki, umur 69 tahun, alamat Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan juga sudah meninggal dunia di RSUD Arosuka sejak tanggal 14 Mei 2020.
5. Perempuan, umur 8 tahun, alamat Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan telah meninggal dunia pada tanggal 24 Juni 2020 jam 23.00 WIB. Pasien merupakan rujukan dari RSUD Arosuka tanggal 22 Juni 2020 lalu.
Selanjutnya Dinkes, melalui Syofiar Syam juga merincikan pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Solok :
1. Perempuan, umur 35 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, kontak erat dengan pasien positif an. Syarifudin (anak), dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
2. Laki-laki, umur 41 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, kontak erat dengan pasien positif an. Syarifudin (menantu) dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
3. Laki-laki, umur 3 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, kontak erat dengan pasien positif an. Syarifudin (cucu) dinyatakan sembuh tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
4. Perempuan, umur 49 tahun, alamat Nagari Bukit Kanduang Kecamatan X Koto Diatas, riwayat perjalanan ke RSUD Padang panjang pada tanggal 23 April 2020, dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali, pada tanggal 13 Mei 2020 dan 22 Mei 2020.
5. Laki-laki, umur 44 tahun, alamat Nagari Koto baru, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solok a/n BAH, dinyatakan sembuh pada tanggal 05 Juni 2020 setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.
6. Perempuan, umur 52 tahun, alamat Nagari Surian, kontak erat dengan pasien Positif an. Syarifudin (istri), dinyatakan sembuh pada tanggal 09 Juni 2020, setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.
“Kemudian untuk pemeriksaan yang telah dilakukan oleh tenaga medis Covid-19 Kabupaten Solok, untuk rapid test sebanyak 71 orang dan swab test sebanyak 2.055 orang,” tambahnya.
“Peningkatan yang signifikan terhadap tes swab di daerah Kabupaten Solok, dikarenakan adanya program ‘Pool Test‘, yakni pemeriksaan kelompok, dimana sampel individu digabung menjadi satu kelompok/pool, unit sampling adalah 1 (satu) orang per KK per rumah, dengan jumlah keseluruhan sampel di Kabupaten Solok berjumlah 1.684 orang yang dibagi menjadi 30 klaster (kelompok), 1 (satu) klaster terdiri dari 54-56 sampel,” terangnya.
Tujuan pool test juga dijelaskan oleh Dinkes Kabupaten Solok melalui Jubir Covid-19 Syofiar Syam, adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengidentifikasi insiden Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Solok.
2. Untuk mengetahui individu-individu yang terinfeksi covid-19 di daerah Kabupaten Solok sebagai dasar melakukan tracing oleh tim gugus tugas Covid-19.
“Kegiatan ini adalah program Pemprov Sumbar dan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat, dimulai sejak tanggal 06 sampai dengan 15 Juli 2020 di seluruh nagari di Kabupaten Solok khususnya, untuk jumlah sampel serta klaster ditentukan oleh dr. Andani (Kepala Labor FK Unand) Padang,” tambahnya.
Berikut rincian hasil kegiatan Pool Test sampai hari ini, tanggal 10 Juli 2020 :
“Hasil sampel pelaksanaan Pool Test, dilaksanakan pertama pada hari Senin, 06 Juli 2020, sebanyak 188 sampel, kemudian dilanjutkan pada hari Selasa, 07 Juli 2020, sebanyak 170 sampel, selanjutnya pada hari Rabu 08 Juli 2020, sebanyak 299 sampel, Kemudian dilaksanakan pada hari Kamis 09 Juli 2020, sebanyak 116 sampel, seterusnya dilaksanakan pada hari Jum’at, 10 Juli 2020, sebanyak 188 orang dan dilanjutkan pula pada hari Sabtu, 11 Juli 2020, sebanyak 178 sampel serta pada hari Minggu, 12 Juli 2020, sebanyak 9 (sembilan) sampel, Kemudian hari Senin, 13 Juli 2020, sebanyak 453 sampel dan Selasa, 14 Juli 2020, sebanyak 82 sampel dengan total keseluruhan sebanyak 1.319 sampel,” jelasnya.
Untuk Hasil Sampel Pool Test Yang telah masuk Ke Labor FK Unand Padang, pada hari Rabu 08 Juli 2020, sebanyak 105 sampel dan hari Kamis 09 Juli 2020, sebanyak 290 sampel serta pada hari Jum’at, 10 Juli 2020 sebanyak 300 sampel dan Sabtu, 11 Juli 2020, sebanyak 289 sampel serta Senin, 13 Juli 2020, sebanyak 289 sampel. Total keseluruhan sebanyak 1.237 sampel.
“Selanjutnya untuk pemeriksaan sampel Pool Test yang telah keluar hasilnya pada hari Kamis 09 Juli 2020, sebanyak 105 sampel dengan hasil negatif semuanya dan pada hari Sabtu, 11 Juli 2020 sebanyak 290 sampel dengan hasil negatif juga dan Selasa, 14 Juli 2020, sebanyak 800 sampel dengan hasil tetap negatif serta pelaksanaan pada Rabu, 15 Juli 2020, sebanyak 82 dengan hasil negatif ,tetapi sebanyak 70 sampel dilakukan pemeriksaan ulang dikarenakan hasilnya invalid,” terang Jubir Covid-19 Kabupaten Solok.
Berdasarkan perkembangan data Covid-19 didaerah kabupaten Solok tersebut, Bupati Solok melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh Jubir Covid-19 Syofiar Syam mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Solok untuk selalu mematuhi dan mengikuti protokol Covid-19 dalam melaksanakan kegiatan serta aktivitas sehari-hari, dengan cara :
1. Selalu pakai masker saat keluar rumah.
2. Jaga jarak dan hindari kerumunan, minimal 1 (satu) meter.
3. Jaga kebersihan tangan, dengan cara sering cuci dengan sabun dan air bersih yang mengalir.
4. Terapkan etika batuk dan bersin, dengan cara menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam atau tisu.
Terakhir, jaga kesehatan dengan cara berjemur sinar matahari pagi, konsumsi makanan bergizi dan seimbang serta lakukan olahraga ringan, tutup Kabag Humas Pemkab Solok Syofiar Syam, S.Sos, M.Si. (Hr)