Payakumbuh - TK Islam Raudhatul Jannah (TK I RJ) Payakumbuh mencetuskan program pembelajaran yang menarik kepada siswanya. Program tersebut diberi nama Home Visit. Lahirnya program ini merupakan salah satu cara untuk menjalankan proses belajar mengajar secara efektif kepada anak usia dini. Karena kita ketahui hingga hari ini, pembelajaran tatap muka di sekolah belum bisa dilaksanakan.
Home Visit merupakan sebuah proses pembelajaran antar guru dan siswa, dimana sang guru mendatangi rumah-rumah siswa. Lahirnya metode ini adalah sebab evaluasi dari tidak efektifnya belajar daring untuk siswa setingkat TK.
Anidar, kepala sekolah TK I RJ mengatakan program home visit ini akan berlangsung mulai 4 agustus hingga waktu sekolah tatap muka diberlakukan. Program ini juga aspirasi dari para orang tua siswa yang mulai jenuh dengan pembelajaran daring.
Lebih lanjut Anidar mengutarakan, Home Visit ini diberlakukan 1 kali dalam sepekan. Dengan durasi waktu 1,5 jam. Setelah selesai, guru memberikan tantangan kepada siswa. Tantangan tersebut berisi tentang pengulangan materi belajar yang telah disampaikan. Tantangan itu dikumpulkan atau disetor pada pekan depannya.
Pada pembelajaran ini, guru mengelompokkan materi sesuai kurikulum dasar. Seperti Nilai agama dan moral, yang berfokus tentang pengenalan ciptaan Allah, pengenalan ayat-ayat al qur’an hingga doa sehari-hari. Fisik Motorik yang berfokus pengenalan tulis menulis, berjalan maju mundur, membentuk garis datar. Kognitif, bahasa, sosial, emosional, dan kemandirian serta seni.
Untuk anak setingkat TK pembelajaran daring belum bisa dilakukan secara efektif. Mesti ada tahap-tahapannya. Oleh sebab itu, TK I RJ mengambil inisiatif sendiri agar para siswa dapat mendapatkan ilmu meski tidak datang ke sekolah.
Pembelajaran Home Visit ini juga dapat membangun emosional antar para guru dan siswa. Bukan hanya itu, silaturahhmi yang dilaksanakan secara intens membentuk hubungan hangat antar guru dan orang tua siswa. Di samping itu pula, para guru dapat mengenal sangat dekat keadaan dan kondisi para siswa.
Kemungkinan besar metode Home Visit ini membuat siswa nyaman untuk belajar. Karena siswa diperbolehkan untuk mengeluarkan mainan-mainannya yang ada di rumah, dijadikan sebagai salah satu media belajar.
Untuk kota Payakumbuh, TK I RJ satu-satunya sekolah TK yang menjalankan program seperti ini. Karena bagi TK I RJ yang terpenting dari sebuah pendidikan adalah terbentuknya karakter yang baik pada siswanya.(ril/bd)