Pasaman -- Pemerintah kabupaten Pasaman melakukan tes usap massal (Pool Swab Test) pada ASN, TNI/Polri, perangkat Camat dan wali nagari serta tenaga pengajar di daerah itu, Kamis (27/8/2020). Pemeriksaan kesehatan ini adalah upaya pemerintah untuk mendeteksi penyebaran Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pasaman, dr. Rahadian Suryanta Lubis menjelaskan, bahwa pelaksanaan tes swab kali ini menargetkan 1.000 peserta yang digelar di tiga lokasi, Lubuksikaping, Bonjol dan Padanggelugur.
“Kegitan dilakukan di arah selatan, dipusatkan di Puskesmas Bonjol. Ini mencakup tiga kecamatan yakni Bonjol, Simpati dan Tigonagari. Arah Utara, di Puskesmas Tapus. Wilayahnya mencakup delapan kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Padanggelugur, Panti, Duokoto, Mapattunggul Selatan, Mapattunggul, Rao, Rao Selatan, Rao Utara. Berikutnya untuk Lokasi wilayah Lubuksikaping diadakan di Basement Kantor Bupati Pasaman,” ujarnya.
Tambah Rahadian mengatakan, guna tes usap tersebut untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat, khususnya klaster OPD, Walinagari, tenaga pengajar, termasuk juga instansi TNI/Polri.
"Hingga siang ini, sudah mencapai 625 orang dari target 1.000 orang yang akan di swab di tiga lokasi itu. Ini adalah tes swab ke-29 kali yang kita gelar," sebutnya.
Dalam kegiatan tes usap massal ini, Dinas Kesehatan setempat menerjunkan 75 orang personel tenaga kesehatan. Ia berharap, hasil tes usap itu seluruhnya negatif.
“Nanti hasilnya akan langsung dikirim ke Labor FK Unand Padang. Mudah- mudahan hasil tes ini, tidak ditemukan ada warga kita yang positif terpapar Covid-19,” uangkap Rahadian.
Rahadian yang akrab disapa dr. Ade itu menambahkan, jika ada yang positif, orang tersebut diminta untuk isolasi mandiri di rumah saja. Sedangkan bagi yang memiliki gejala akan diarahkan untuk menjalani karantina.
“Isolasi mandiri bisa dilakukan setiap ASN dan pegawai di rumah namun harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat,” jelasnya.
Rahadian meminta masyarakat tidak takut mengikuti tes usap karena hasilnya bisa untuk mendeteksi secara dini penularan Covid-19. Jika positif, bisa diambil langkah antisipasi sehingga virusnya tidak semakin menyebar.
“Masyarakat jangan takut, apalagi takut sakit, ini tidak sakit. Proses tes kurang dari lima menit dan hasilnya sangat berguna sebagai deteksi dini keberadaan virus corona dalam tubuh sehingga bisa diantisipasi,” tutupnya. (Dim)