Notification

×

Iklan

Iklan

Peringati HUT RI ke 75, DPRD Pasaman Gelar Rapat Paripurna Istimewa

15 Agustus 2020 | 00:26 WIB Last Updated 2020-08-14T17:26:45Z


Pasaman -- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Sumatera Barat menggelar Rapat Paripurna Istimewa di Gedung Syamsiar Thaib Lubuksikaping, Jum'at (14/8/2020).

Rapat paripurna Istimewa ini agendanya mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia yang dihadiri oleh Bupati, anggota DPRD dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-kabupaten Pasaman.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD kabupaten Pasaman, Bustomi, SE. Dalam rapat tersebut Bustomi mengatakan bahwa agenda ini memang sudah menjadi satu rutinitas menjelang 17 Agustus diselenggarakannya Pidato Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT RI.

Agenda ini diharapkan supaya semua dapat memahami dan kemudian menjabarkan salah satunya mengenai reformasi fundamental di sektor kesehatan yang harus dipercepat. Orientasi nya pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat yang harus diutamakan.

“Kita masih bicara terkait dengan Covid-19, terutamanya di bidang kesehatan yang akan kita alokasikan anggaran sehingga bisa mengantisipasi dengan jejaring ekonomi, jejaring sosial, menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai wakil negara termasuk di kabupaten Boyolali. Sinergi yang dilakukan nantinya dapat mengatasi segala persoalan yang ada di Indonesia dan khususnya Pasaman,” terang Bustomi yang didampingi Sekretaris DPRD, Joneri, saat menggelar jumpa pers dengan Wartawan usai rapat paripurna Istimewa di GOR Tuanku Rao Lubuksikaping.

Bustomi menyampaikan apa yang telah disampaikan oleh Presiden RI adalah merupakan satu harapan besar dan mendorong semuanya serta mengambil hikmah atas yang sedang kita alami bersama, untuk menjadi harapan dan dorongan kuat agar menjadi suatu perubahan yang besar.

“Langkah-langkah ke depan kabupaten Pasaman juga akan memajukan pembangun daerah di tengah pandemi yang kita hadapi, dengan penuh optimisme tinggi dan tentunya dengan semangat persatuan dan kesatuan diantara kita semua,” tambah Bustomi.

Bustomi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Pasaman untuk selalu memelihara dan menjaga produktivitas dan stabilitas demi kepentingan daerah yang aman dan damai.

“Marilah kita bergotong-royong serta memelihara nilai-nilai kerukunan persatuan dan kesatuan sebagai sebuah kekuatan untuk mencapai kota yang maju hebat dan bermartabat,” ujarnya.

Sementara itu, dalam Pidato Kenegaraan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimana salah satu poin pentingnya yakni mengajak masyarakat Indonesia untuk bersinergi dalam menghadapi krisis dengan menjadikannya sebagai lompatan besar dengan penuh optimisme untuk kemajuan dan kesejahteraan Indonesia.

“Kita harus bijak dalam momentum krisis ini. Kita harus serentak dan serempak memanfaatkan momentum ini. Menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara maju lainnya. "ungkap Presiden Jokowi.

Presiden berharap krisis yang dihadapi ini bisa meningkatkan cara kerja kita yang dari normal menjadi ekstra normal. Dalam kondisi apapun kemajuan harus diraih.

“Krisis yang sedang dihadapi seluruh negara di dunia memaksa kita mengubah cara kerja normal menjadi ekstra-normal. Dari cara-cara biasa menjadi cara luar biasa. Dari prosedur panjang berbelit jadi smart-short-cut. Dari orientasi prosedur menjadi orientasi hasil. Jangan sia-siakan pelajaran yang diberikan oleh suasana krisis ini. Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran. Krisis harus kita pacu untuk melakukan lompatan kemajuan,” tegas Jokowi. (dim)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update