Padang Panjang -- Empat Kelurahan dan satu Kecamatan di Kota Padang Panjang mengikuti lomba Gerakan PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat, mewakili kota berhawa sejuk itu di sejumlah kategori, Senin, kemarin (3/8), di Balaikota Padang Panjang.
Tim penilai Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumbar yang diketuai Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno sebelumnya disambut oleh Ketua TP. PKK Kota Padang Panjang Ny. dr. Dian Puspita Fadly, Sp.J di Pendopo Rumah Dinas Walikota.
Tampak mendampingi, Wakil Ketua TP. PKK Kota Padang Panjang Nova Era Yanthy Asrul , Ketua Dharmawanita Kota Padang Panjang, Ny. Srihidayani Sonny Budaya Putra beserta sejumlah pejabat terkait Pemko Padang Panjang.
Adapun yang mengikuti lomba yakni, Kelurahan Tanah Hitam, mewakili Pokja I Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja, Kelurahan Balai-Balai, mewakili Pokja II Lomba UP2K, Kelurahan Ganting mengikuti Lomba Tertib Administrasi dan Kesekretariatan, Kelurahan Koto Katiak, mewakili Pokja III Lomba HATINYA PKK, dan Kecamatan Padang Panjang Barat mengikuti Lomba IVA test.
Berbeda dengan lomba gerakan PKK beberapa tahun lalu, di masa Covid-19 ini, tim penilai tidak melakukan verifikasi lapangan, namun melihat video kegiatan yang diperlombakan. Video itu ditonton setelah mendengarkan ekspos Ketua TP. PKK Kelurahan dan Kecamatan di lima ruangan yang berbeda secara serentak.
Ketua TP. PKK Kota Padang Panjang Ny. Dian Puspita Fadly mengatakan, para kader PKK baik di kelurahan maupun di kecamatan telah mempersiapkan diri dengan baik. " Apresiasi dan terimakasih kepada para kader atas kesediaannya dengan ikhlas mengikuti lomba," ungkap Ny. Dian.
Ny Dian berharap PKK Kota Padang Panjang dapat meraih yang terbaik Lomba Gerakan PKK tingkat Provinsi Sumbar. "Adapun hasilnya kami serahkan sepenuhnya kepada tim penilai.
Lomba tersebut, kata Ny. Dian merupakan momentum untuk memotivasi serta meningkatkan kualitas para kader. Kemudian, para kader diharapkan bisa lebih kreatif, menciptakan inovasi dalam menyempurnakan program PKK.
Ny. Fatmawati, SH salah seorang penilai lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi menyampaikan, penilaian lewat tampilan video dilakukan untuk menghindari kerumunan di lapangan. " video tersebut akan lihat kembali, dievaluasi secara mendetail di Provinsi," katanya.
Ny. Fatmawati mengapresiasi Kota Padang Panjang yang telah mempersiapkan video dalam waktu yang singkat. " secara umum, tampilan kegiatan lewat video tergambar dengan baik, mampu memperlihatkan apa yang kita minta, itu yang paling penting," ungkapnya, seperti dikutip dari laman Kominfo Padang Panjang. (put)