 |
| Kepala BPN Padang Panjang, Emi Misra.A.Ptnh.MM |
Padang Panjang - Beberapa waktu lalu Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat memberikan penyuluhan mengenai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada warga setempat agar mengetahui dan mempunyai bukti kepemilikan atas tanah.
Penyuluhan ini untuk mengajak masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanahnya agar segera mendaftar ke BPN. Penyuluhan PTSL dilaksanakan selama dua hari yaitu pada Selasa (14/1) untuk warga di Kecamatan Padang Panjang Timur dan Rabu (15/1) untuk warga di Kecamatan Padang Panjang Barat beberpaa bulan lalu.
Dari Kepala BPN Padang Panjang Nora Endomahata ST.MSi yang sekarang dijabat oleh Emi Misra.A.Ptnh.MM menjelaskan, menyambung data yang lama di tahun 2020 ada sekitar 700 bidang tanah yang akan dipetakan dan 300 bidang akan diberi sertifikat, seperti juga di langsir oleh media antara.com, beberapa waktu lalu.
"Saat ini dari target 700 bidang tanah sekarang menjadi 617, untuk Peta Bidang Tanah (PBT) dan sertifikat dari 300 bidang menjadi 50 bidang, perubahan ini terjadi karena saving anggaran utuk pendemi covid 19," jelas Emi Misra melalui pesan Whatsapp nya, Rabu (23/9/20).
Sementara itu Emi menambahkan, untuk realisasi PBT dari target 617 menjadi realisasi 824 bidang, sedangkan dari target sertifikat 50 bidang realisasi sampai saat ini 29 bidang, kendala masih lambatnya pemohon melengkapi bukti kepemilikan, sehingga lambat dalam proses haknya dan kami optimis semua target tercapai pada akhir oktober 2020 mendatang.
Lebih lanjut Emi menghimbau kepada masyarakat agar bangunan bidang tanah yang kita miliki diharapkan memiliki sertifikat yang sah sehingga ada kepastian kepemilikannya tanah tersebut, maka dari itu segeralah datang dan urus di Kantor BPN setempat. (Put)
