Tanah Datar -- Masyarakat Sungayang mengharapkan perhatian pemerintah daerah dan pusat untuk memperluas jaringan internet untuk memudahkan akses komunikasi apalagi saat ini belajar siswa mengunakan jaringan internet selama pandemi covid-19.
Hal tersebut disampaikan salah satu tokoh masyarakat nagari Sungayang, Irfan Zainora kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat melakukan dialog sekaligus audiensi dengan tokoh masyarakat Nagari Sungayang, di aula kantor camat Sungayang, Kamis (24/09).
Irfan Zainora sampaikan, kami masyarakat Sungayang khususnya di nagari Sungai Patai jaringan internet sangat susah diakses. Sebelumnya di kantor walinagari Sungai Patai bisa di akses internet karna ada jaringan bantuan dari pusat, saat ini sudah rusak dan sudah dilaporkan. “ Kami masyarakat nagari Sungai Patai sangat butuh perhatian dari pemerintah, apalagi saat ini kegiatan belajar siswa menggunakan jaringan internet/daring,” kata Irfan.
Hal senada juga disampaikan oleh Walinagari Andaleh Baruh Bukik Albayani, selain jaringan internet yang lambat juga akses jalan dari Sungayang menuju Puncak Pato yang masih sempit, terutama di jembatan sebelum pasar nagari Tanjung yang sudah goyang saat dilewati akibat abrasi/pengikisan oleh air yang mengancam pengendara yang melewatinya.
Terlebih akses jalan ini nantinya akan menuju kawasan wisata yang representatif di Kelok Tamam Puncak Pato yang saat ini dalam pembangunan yang meghabiskan dana sebesar Rp 8 Miliyar. Menanggapi hal tersebut Plt. Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma sampaikan, saat ini kita masih dalam kondisi pandemi covid-19 jadi anggaran yang sudah direncanakan dialihkan untuk penanganan covid-19, masalah jembatan yang harus diperbaiki secepatnya akan dilakukan peninjauan oleh instansi terkait.
Selain itu, Zuldafri jelaskan, itulah salah satu tujuan pimpinan daerah turun ke kecamatan dan nagari, berdialog langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Selain itu juga untuk membangun silaturahmi dan jembatan hati, secara otomatis kekeluargaan dan kerukunan antar masyarakat serta hubungan dengan pimpinan daerah akan terjalin.
“Terimakasih kepada tokoh masyarakat kecamatan Sungayang yang telah menyampaikan aspirasi, masukan, saran dan kritikan kepada pemerintah daerah, insya allah apa yang disampaikan akan menjadikan Tanah Datar ke depannya lebih baik ,” kata Zuldafri.
Pada kesempatan tersebut juga disuarakan oleh tokoh masyarakat, penyelesaian lanjutan pembangunan tribun lapangan Pulai Sungayang, perhatian yang khusus untuk nagari Minangkabau sebagai ikon sejarah Minangkabau dan perhatian pemerintah daerah selain pemberian insentif kepada guru mengaji, rumah tahfiz juga diperhatikan untuk pemangku adat dan bundo kanduang. (Ril/Put)
