Tanah Datar -- Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, duka yang sangat mendalam dirasakan masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan Sumatera Barat, atas berpulangnya ke rahmatullah, Bupati Tanah Datar Drs. H. Irdinansyah Tarmizi pada hari Sabtu (19/9/2020) pukul 19.55 WIB di RSUP M. Jamil, Padang dalam usia 63 tahun. Beliau meninggalkan seorang istri (Hj. Darmiati Anwar) dua orang putri (dr. Suci Yaumi Syahdati dan drg. Intan Febrina Syahdati) dan menantu (dr. Berriandi Arwan, SPOG dan Ade Rezki Pratama, SE, MM) serta 3 orang cucu (Kanaya Alula Bersya, Prinselia Ghaida adzkiana dan Gavino Aidan Bersya), Malam itu juga, jenazah almarhum dibawa ke rumah dinas Bupati Tanah Datar di Batusangkar untuk disemayamkan dan mengikuti penyelenggaraan jenazah sesuai dengan protokol penyelenggaraan jenazah untuk kepala daerah pada hari Minggu (20/9/2020).
“Tanah Datar berduka, berkabung dan bersedih atas kehilangan, bapak kita, orang tua, guru, pemimpin yang sangat kita hormati, Bupati Tanah Datar. Beliau adalah orang yang sangat baik dan disenangi, seorang ulama dan politisi ulung yang rekam jejaknya dapat kita tauladani, dan telah banyak mencontohkan kepada kita, bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Semoga Allah SWT mengampuni dosa beliau dan menerima segala bakti beliau sebagai amal ibadah,” ujar Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma, saat melepas jenazah almarhum dari Rumah Dinas Bupati menuju Mesjid Nurul Amin Pagaruyung untuk disholatkan.
Wabup juga tidak lupa memintakan maaf Bupati Irdinansyah kepada masyarakat Tanah Datar baik di kampung halaman maupun di perantauan dan seluruh pelayat yang hadir, jika sepanjang hidupnya terdapat kesalahan atau pun kekhilafan almarhum, sehingga tidak menjadi penghalang bagi almarhum di akhirat kelak.
Sebelumnya dari pihak keluarga, menantu almarhum Bupati Tanah Datar, Ade Rizki Pratama, yang juga anggota DPR RI, juga memohonkan maaf ayahandanya kepada masyarakat Tanah Datar dan Sumatera Barat serta seluruh pelayat yang hadir, serta menyerahkan penyelenggaraan jenazah almarhum kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mengikuti upacara pelepasan dan dikebumikan sesuai protokol yang ada.
Usai disholatkan di Mesjid Al Amin Pagaruyung, Tanah Datar, jenazah almarhum dibawa ke Kantor Bupati Tanah Datar untuk menjalankan prosesi upacara persada melepas kepala daerah yang dipimpin Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan turut berduka cita yang sangat mendalam, dan berharap keluarga dan masyarakat Tanah Datar dapat menerima kepergian ini, serta dapat melanjutkan pembangunan dan apa-apa yang sudah dirintis oleh almarhum semasa hidupnya.
“17 Februari 2021 ini jabatan Bapak Irdinasyah Tarmizi selaku Bupati Tanah Datar akan berakhir, namun Allah berkendak lain, semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan diampunkan dosa-dosanya. Untuk kepemimpinan di Kabupaten Tanah Datar tentu akan terus dilanjutkan oleh Wakil Bupati Tanah Datar. Namun karena wakil bupati juga akan menjalankan cuti dari jabatannya karena mencalonkan diri dalam Pilkada Desember nanti, untuk itu, KabupatenTanah Datar akan dipimpin oleh seorang pejabat bupati yang ditunjuk oleh provinsi, nantinya akan diusulkan melalui Kemendagri. Setelah masa cuti Wakil Bupati berakhir, dapat melanjutkan kepemimpinan hingga masa tugas beliau berakhir di Februari 2021 nanti.” ujar Nasrul Abit.
Ribuan masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat, anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi, bupati dan walikota turut mengantarkan rasa duka cita yang mendalam mulai dari rumah duka di Batusangkar, disambut secara adat di rumah gadang Dt Jindo Mangkuto di Tepi Selo Lintau Buo Utara, menyalatkan di Masjid Nurul Amal Tepi Selo hingga mengantarkan ke peristirahatan terakhir di pemakaman keluarga.
Pemakaman dilakukan melalui upacara apel persada yang melibatkan TNI dan Polri dengan inspektur upacara Wakil Bupati Zuldafri Darma.
Kiprah Bupati Tanah Datar
Semasa hidup Bupati Tanah Datar, Irdinasyah Tarmizi dikenal sebagai pribadi yang baik, agamis, ramah, bijaksana, dan sederhana. Beliau adalah politisi ulung, dengan latar pendidikan agama yang kuat, dan aktif di organisasi Muhammadyah. Sebelum menjabat sebagai Bupati Tanah Datar periode 2015-2020 berpasangan dengan Wakil Bupati Zuldafri Darma, Irdinansyah pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tanah Datar mendampingi Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigue dari 12 Mei 2014 hingga 26 September 2015, menggantikan sisa masa jabatan Wakil Bupati sebelumnya, Hendri Arnis, yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Tanah Datar periode 2010-2015.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati, Irdinansyah Tarmizi, sudah bergelut di dunia politik dengan menjadi anggota DPRD Kota padang, hampir 3 periode tahun 1992-2004. Lalu karir politik beliau terus meningkat dengan menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumbar 2004-2014. Beliau juga aktif dalam dunia Pendidikan dengan menjadi dosen di Universitas Muhammadyah Sumatera Barat (UMSB), dengan jabatan terakhir Pembantu Rektor III.
Sebagai Bupati beliau dikenal sebagai pribadi yang bijaksana dan dekat kepada bawahannya. Beliau juga sangat gigih dan pekerja keras. Banyak ide dan pemikiran beliau untuk Kabupaten Tanah Datar dan mengantarkan Kabupaten Tanah Datar menerima berbagai penghargaan baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Program dan inovasi pembangunan yang dilaksanakan bersama Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma mengedepankan pembangunan Sumber Daya Manusia. Pembangunan agama, adat dan budaya menjadi prioritas. Irdinansyah yang juga dikenal sangat aktif di bidang olah raga khususnya bola voli sampai mengetuai PBVSI Sumbar, sangat getol memajukan sektor agama khususnya program tahfiz dan magrib mengaji. Dari 6 rumah tahfiz di awal kepemimpinan, sampai saat ini sekitar 150-an rumah tahfiz hadir. Ribuan hafiz lahir di Tanah Datar lahir dari Program Waqaf 1.000 Hafiz. Hasilnya Juara Umum MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 untuk pertama kalinya dalam sejarah bisa di Kabupaten Tanah Datar menggeser dominasi kota Padang.
Lebih fenomenal lagi, untuk pertama kalinya juga Tanah Datar dinobatkan sebagai Juara I tingkat Nasional Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), menyisihkan ratusan kabupaten di Indonesia dalam hal perencanaan dan pencapaian pembangunan.
Program berkantor sehari di nagari dan bermalam di rumah warga, dipujikan banyak pihak sebagai terobosan menjemput dan menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mencarikan solusinya.
Di bidang sosial, program Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu (Gapura Mantap) sebuah wujud kepedulian Irdinansyah bersama Zuldafri Darma memperhatikan dan memperjuangkan nasib kaum miskin. Program ini masih berjalan sampai saat ini, 2.000-an rumah sudah direhab dari lebih 3.000-an rumah tidak layak huni di di Tanah Datar.
Puluhan prestasi tingkat provinsi dan nasional lainnya, turut hadir di Tanah Datar di bawah kepemimpinan Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wakil Bupati Zuldafri Darma semenjak dilantik 17 Februari 2016 yang lalu.
Saat perawatan di rumah sakit M Jamil Padang yang beliau jalani semenjak 10 Agustus yang lalu, menjelang akhir hayatnya perhatian kepada kaum miskin tetap beliau sampaikan. Seperti penuturan Dt. Jindo Mangkuto mewakili keluarga saat memberi sambutan, dikatakan ada dua pesan Irdinansyah kepada dirinya.
“Beliau berpesan seperti ini kepada saya, kanda tolong sampaikan, jaga dan selamatkan anak yatim, kaum duafa dan orang tua jompo. Yang kedua, pesannya tidak jauh dari itu selamatkan pemuda generasi penerus bangsa,” tutur Dt. Jindo Mangkuto
Banyak yang merasakan duka yang mendalam atas kepergian Almarhum, baik dari masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tanah Datar, maupun kolega Bupati di pemerintahan. Ini terlihat dari ramainya pelayat yang datang ke Rumah Dinas Bupati semenjak malam hari jenazah beliau tiba di rumah Dinas Bupati, hingga mengikuti seluruh rangkaian prosesi penyelenggaraan jenazah almarhum dan mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan yang terakhir.
Turut hadir dalam pelepasan jenazah almarhum, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Forkopimda Kabupaten Tanah Datar, Pimpinan BUMN, BUMD, Bupati, Walikota/ pejabat pemerintahan kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, tokoh-tokoh masyarakat Tanah Datar dan Sumatera Barat, Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Walinagari, dan ASN Kabupaten Tanah Datar. Selamat jalan Bapak Bupati, Karyamu akan menjadi amal jariyah dan tinta emas di hati masyarakat. (***)