Payakumbuh - Hanya sehari, (Senin, 19/10, Red) Payakumbuh tanpa positif Covid-19, setelah kasus terbesar di hari Minggu, dengan 19 kasus positif. Sepanjang Selasa (20/10), terjadi penambahan 8 kasus poditif, sehingga total positif covid-19 menjadi 259 orang.
Sementara, pasien yang sembuh di hari yang sama hanya berjumlah 2 orang, yaitu Attar Yusuf Ardian, 1 thn, warga Kelurahan Payolansek dan Sukri Mulyadi, 52 thn, Kapalo Koto Dibalai. Total sembuh menjadi 152 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Bakhrizal didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Asma Rini, di Payakumbuh, menginformasikan, Selasa (20/10), tambahan 8 kasus positif masih didominasi dari klaster perkantoran. Rinciannya, 3 dari TNI, 1 dari Sekretariat DPRD, 1 guru, 2 pelajar dan 1 ibu rumah tangga.
Kedelapan terkonfirmasi positif itu adalah, lelaki AJ, 56 thn, Kabag Umum Sekretariat DPRD, beralamat di Kelurahan Balai Jariang, lelaki DH, 29 thn, lelaki MCA, 23 thn, lelaki I, 25 thn, ketiganya anggota TNI Yonif 131/BS, perempuan Y, 45 thn, IRT, Kotopanjang Payobasung, perempuan RAH, 7 thn, pelajar, asrama Kodim, Koto Kociak Tigo Tapak Rajo, lelaki HH, 17 thn, asrama Kodim, Koto Kociak Tigo Tapak Rajo, ZB, 43 thn, guru, Kelurahan Ompang Tanah Sirah.
Mereka yang positif covid-19, dikatakan, sudah menjalani isolasi mandiri di beberapa tempat, termasuk di rumah pribadi, di bawah pengawasan tenaga medis puskesmas.
Seiring dengan lonjakan kasus, pemko melalui tim Satgas Covid-19, tetap gencar melakukan razia masker dan penerapan protokol kesehatan di rumah makan/restoran/kafe. Tim Yustisi yang dipimpin Kasatpol PP Damkar Devitra, S.Sos, M. Si, nyaris setiap hari, tim penegak Perda Sumbar AKB itu, menemukan belasan warga tidak memakai masker.
Razia tersebut, dikatakan Devitra, akan terus dilakukan setiap hari. Sanksi sosial masih tetap diberikan, berupa menyapu jalan dan membersihkan taman atau denda. Tapi, itu bukan tujuan. Melainkan, mengajak warga disiplin menerapkan 3 M, dari kesadaran yang tinggi.
Data covid-19 Kota Payakumbuh, per Selasa (20/10): suspect 0 orang, kasus konfirmasi 259 orang, sembuh 152 orang, isolasi 94 orang, dirawat 11 orang, meninggal dunia 2 orang, kontak erat 56 orang dan discarded 7.869 orang. (BD)