Notification

×

Iklan

Iklan

Kendaraan Roda Empat Pemko Mulai Uji Emisi

12 Oktober 2020 | 20:32 WIB Last Updated 2020-10-12T13:32:10Z

 


Payakumbuh — Melihat keadaan kualitas udara di kota Payakumbuh yang sudah di bawah baku mutu Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP), Pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) kota Payakumbuh laksanakan kegiatan uji emisi kendaraan roda empat di lingkungan Pemko Payakumbuh, Senin (12/10).


Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20 Tahun 2017 tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru kategori M, kategori N dan kategori O, serta Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang pengendalian dan pencemaran udara. 


Uji emisi kendaraan roda empat yang berlangsung di Terminal Koto Nan Empat, Kelurahan Balai Kandi Kecamatan Payakumbuh Barat itu berlangsung dari tanggal 12-16 Oktober 2020, dan akan menguji sebanyak 53 kendaraan roda empat di lingkungan Pemko Payakumbuh.


Sekretaris Rida Ananda saat akan membuka kegiatan uji emisi mengatakan, salah satu upaya dalam mewujudkan komitmen tersebut yaitunya melalui pengujian emisi bagi kendaraan bermotor roda empat secara berkala dan berkesinambungan.


Dengan begitu, dapat diketahui tingkat emisi gas buang setiap kendaraan di samping menganalisis dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara kendaraannya demi meminimalisir polusi udara di Kota Payakumbuh.


“Kegiatan uji emisi ini merupakan komitmen Pemko dalam upaya mempertahankan kualitas udara agar selalu baik di kota ini. Kita tentu berharap, pencemaran udara bisa dikendalikan, apalagi mengingat perkembangan jumlah kendaraan yang semakin meningkat disertai kemajuan kota sejauh ini," ungkap Sekretaris Daerah Rida Ananda.


Menurut Rida, kualitas udara yang kurang baik dikarnakan peningkatan alat transportasi yang ada di kota Payakumbuh, serta juga dikarenakan letak kota Payakumbuh sebagai jalan lintas menuju kota Pekanbaru menyebabkan potensi pencemaran udara Yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor akan meningkat”, terang Sekretaris Daerah itu.


Rida turut mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Payakumbuh agar dapat mengikuti uji emisi gas buang kendaraannya.


"Uji emisi ini sangat penting demi mengetahui kondisi kendaraan yang kita gunakan. Sehingga nanti kendaraan yang kita gunakan tidak termasuk kendaraan yang menjadi penyebab pencemaran udara di kota ini," ujarnya.


Sementara, berdasarkan pembagian kategori kendaraan yang akan dilakukan uji emisi, Kepala Dinas LH kota Payakumbuh, Dafrul Pasi menyampaikan jika untuk kendaraan kategori M mencakup kendaraan roda empat yang digunakan untuk angkutan orang, kategori N yakni kendaraan roda empat atau lebih yang digunakan untuk angkutan barang, dan untuk kategori O merupakan kendaraan bermotor penarik untuk gandengan.


Dafrul Pasi juga menyampaikan selain berdasarkan Permen LH dan Kehutanan Nomor P.20 Tahun 2017, dasar pelaksanaan uji emisi ini juga mengikuti dari undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.


“Dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor saat ini, sangat beresiko membuat terjadinya pencemaran Udara oleh emisi gas buang kendaraan bermotor. Dan dengan melihat keadaan ini semoga nanti kedepannya Pemko Payakumbuh bisa melaksanakan uji emisi gas buang kendaraan ini secara rutin”, ucap Daf sapaan akrab Kadis LH itu.


Bagi kendaraan yang telah selesai melaksanakan uji emisi gas buang maka setiap kendaraan akan  ditempelin stiker bertanda kendaraan tersebut telah lulus uji emisi dan layak pakai. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update