Padang Panjang -- Ini latihan hari ketiga di TBM Sahabat Bukit Tui Koto Panjang, Kota Padangpanjang yang berlokasi di lereng Bukit Tui (24/10/2020).
Ketika saya sampai di lereng Bukit Kapur itu, anak-anak ternyata sudah menunggu kehadiran saya dengan gembira. Hadir pula Pak Lurah Kelurahan Koto Panjang, Sekretaris TBM Kota Padangpanjang J E Darwisi, dan Staf Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang Roni Akbar.
Kegiatan pelatihan teater untuk anak ini tindak lanjut dari MOA Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan dengan Jurusan Seni Teater Isi Padangpanjang.
Siapapun bisa menjadi teaterawan. Segalanya tergantung kemauan, anak-anak di TBM Sahabat Bukit Tui mengikuti latihan Pernafasan, Olah Vokal, Olah Tubuh, Olah Rasa, Olah Sukma dan Meditasi sekaligus diselingi dengan teknik latihan teater sambil bermain agar masa bermain bagi anak-anak tidak hilang. Namun aku sangat bangga sudah tiga kali latihan, anak-anak memiliki antusiasme yang sangat tinggi. Luar biasa. Salut.
Teater memang membutuhkan proses dalam ruang penciptaan. Latihan seumur hidup adalah model utama. Latihan-latihan seperti ini untuk menciptakan bentuk lakon sekaligus menafsirkannya menjadi pengalaman pentas. Merancang konsep dasar artistik dalam ruang realitas teater. Melatih dan membiasakan penajaman terhadap karakter tokoh serta mentransformasikan karakter lewat laku sehingga nantinya akan cakap dalam menghadirkan penciptaan ruang teaterikal.
Anak-anak pasti mampu mengaplikasikan kenyataan teater, apabila dalam proses kreatif dilakukan secara serius dan benar. Teater membutuhkan kerja kolektif. Kolektifitas kerja ini membutuhkan pemikiran, tenaga dan waktu. Anak-anak Sahabat Bukit Tui mulai menyadari hal ini.
Teater merupakan karya yang kreatif. Jadi, berteater itu tak gampang, dinutuhkan ilmu pengetahuan, keahlian dan keilmuan. Ia menjadi produk empiris yang mencakup wilayah gagasan, emosi dan prilaku.
Anak-anak Sahabat Bukit Tui mulai menggauli dunia Teater dengan senang dan bahagia sekaligus diharapkan dukungan dari masyarakat di lingkungannya.
Terima kasih Pak Lurah Koto Panjang telah berkenan hadir menyaksikan latihan yang otomatis ini merupakan dukungan moril yang luar biasa kepada anak-anak yang sedang berlatih.
Siapun bisa menjadi teaterawan handal. Aku yakin satu atau dua bahkan mungkin seluruh anak-anak Bukit Tui dapat menjadi teaterawan handal, dan menjadi kebanggaan masa depan kota Padangpanjang. Ayo kita berlatih tak henti, menjadikan teater menyatu dalam darah dan nadi. Bravo!
Ditulis oleh : Dr. Sulaeman Juned, M.Sn
.jpg)
