Padang Panjang -- Prestasi Padang Panjang meraih piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Tanpa Catatan Tahun 2019 berbuah manis. Sejumlah bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun mengalir.
Di antaranya, Fasilitas Keselamatan Jalan (Faskel) senilai satu miliar dan satu unit bus sekolah, telah tiba di Kota Serambi Mekkah selang sembilan hari, sejak dijanjikan Kemenhub.
"Kita bersyukur, alhamdulillah, prestasi piala WTN Tanpa Catatan ini berdampak sangat baik untuk Padang Panjang. Kemenhub mengapresiasi dengan berbagai bantuan. Di antaranya fasilitas keselamatan jalan dan satu unit bus sekolah yang telah tiba saat ini," ungkap Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Jumat (11/12), di Balaikota.
Fadly berharap prestasi itu dapat dipertahankan. Serta pelayanan Pemko melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kepada masyarakat terus ditingkatkan. "Semoga ini memotivasi kita untuk lebih baik ke depannya," ujarnya.
Kadishub, I Putu Venda menyampaikan, dengan adanya bantuan satu unit bus sekolah ini, akan membantu mobilitas pelajar. "Artinya sekarang kita telah memiliki dua unit bus sekolah, setelah sebelumnya didapat tahun 2016 silam," kata Venda.
Venda mengatakan, operasional bus bantuan 2016 itu, sebelumnya di Kecamatan Padang Panjang Barat dari Jembatan Kembar terus ke sekolah-sekolah. "Untuk bus yang baru ini akan digunakan di Kecamatan Padang Panjang Timur. Rutenya, Sigando-Ekor Lubuk-Simpang Monas-Koto Katiak-Koto Panjang- lanjut ke arah Hotel Hasiba dan ke sekolah-sekolah. Bus beroperasi mulai jam setengah tujuh pagi," katanya, seperti dikutip dari Laman Kominfo Padang Panjang.
Sementara untuk Faskel bantuan 2020, lanjut Venda, terealisasi 100 persen. Bantuannya berupa paku marka sebanyak 296 unit, cermin dua unit, marka putih, marka kuning, deliniator (40 buah), lampu penerangan jalan umum (16 unit), WL (6 unit), rambu standar (41 buah), rambu Chevron (18 buah), dan rambu F (4 buah). (put)