Payakumbuh -- SMA Islam Boarding School Raudhatul Jannah Payakumbuh (SMA IBS RJ) memang luar biasa. Ditengah masa transisi pembelajaran akibat dampak covid 19. Sekolah ini dengan semangatnya masih bisa melaksanakan kegiatan yang sangat mulia, yaitu daurah tahfizh.
Kegiatan daurah tahfizh ini merupakan strategi SMA IBS RJ dalam meningkatkan kapasitas, kuantitas dan kompetensi siswa dalam bidang tahfizh. Di sisi lain sebagai sarana menyebarkan cinta Al qur’an pada siswa.
Hebatnya lagi, kegiatan ini dilakukan dengan memakai standar protokol kesehatan. Seperti menjaga kebersihan, mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak. Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 hari 5 malam dimulai tanggal 9 Desember hingga 14 Desember dengan sistem inap.
Tujuan sistem inap ini adalah untuk memfokuskan siswa dalam menghapal dan memperbaiki bacaan Al qur’an juga untuk menjaga stabilitas kesehatan antar para peserta.
Kepala SMA IBS RJ Rezi Ade Ridwan menyampaikan kegiatan daurah tahfizh ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sekolah tiap semesternya dan termasuk dalam salah satu program unggulan.
SMA IBS RJ sangat fokus dengan pengembangan dan pembinaan siswa di bidang tahfizh. Karena kita ingin para siswa paham dan mengerti bahwa Al qur’an itu bukanlah sebatas tulisan yang dibaca. Melainkan menjadi pedoman dan tuntunan dalam mengarungi samudra kehidupan, Ujarnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan di daerah talawi, Payakumbuh Utara. Kita cari tempat yang sunyi, strategis, jauh dari bising kota agar para siswa dapat mengikuti daurah dengan nyaman dan tentram.
Sementara itu ketua pelaksana, Ustadz Adi Satriadi menyebut daurah tahfizh ini menjadi sarana penguatan ukhuwah islamiyah antar siswa dan guru. Di samping itu, menjadi ruang bermusahabah diri untuk meningkatkan amalan wajib dan sunnah.
Selain itu kegiatan ini dibarengi dengan olahraga memanah untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Daurah ini dilakukan dengan jumlah terbatas hanya 40 orang. Dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini merupakan ikhitar SMA IBS RJ dalam memerangi covid 19, dengan meningkatkan kualitas keimanan dan imunitas.
Hingga pada akhirnya kita baru menyadari bahwa iman yang kokoh akan membentuk imun yang kuat.(ril/rj)