Notification

×

Iklan

Iklan

Wako Fadly Amran Terima Anugerah Kepala Daerah Peduli Penyiaran dari KPID Sumbar

22 Desember 2020 | 22:04 WIB Last Updated 2020-12-22T15:04:42Z


Padang -- Penghargaan kembali diraih Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano. Kali ini Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar menganugerahi walikota muda itu penghargaan kategori “Kepala Daerah Peduli Penyiaran Sumbar 2020”

Anugerah KPID Sumbar 2020 itu diserahkan Gubernur Prof. Dr. Irwan Prayitno, Selasa,(22/12) di Auditorium Gubernuran Sumbar. Hadir pada kesempatan itu Sekdaprov Alwis, segenap pejabat provinsi dan berbagai elemen masyarakat Sumatera Barat.

Gubernur Irwan Prayitno memberi ucapan selamat kepada Fadly Amran yang telah meraih anugerah kepala daerah peduli penyiaran dari KPID Sumbar tahun 2020. Dia juga memberi semangat kepada kepala daerah yang lain untuk mendapatkan penghargaan serupa di masa yang akan datang.

Senada dengan gubernur, Ketua KPID Sumbar Afriendi Sikumbang, juga menyampaikan ucapan selamat kepada Fadly Amran atas penghargaan kategori Kepala Daerah Peduli Penyiaran Sumbar 2020.

Disebutkan, untuk mendapatkan anugerah KPID, melibatkan dewan juri yang berasal dari tokoh masyarakat, praktisi dan akademisi yaitu: Prof. Dr. Awis Karni, M.Ag, Drs.Jasman Datuak Rajo Bendang, MM, Dr.Drs. M Sayuti Datuak Rajo Panghulu, M.Pd, Dr. Wakidul Kahar, M.Ag, dan Dr. Sumartono, S.Sos, M.Si.

Sementara itu, Walikota Fadly Amran mengapresiasi anugerah KPID tersebut. “Ini merupakan satu kehormatan bagi kami selaku walikota. Lembaga penyiaran seperti televisi dan radio perlu didorong untuk tetap eksis. Kita pun menjalin kemitraan dalam menyampaikan program-program pemerintah,” katanya. 

Dikatakan Fadly, Pemko Padang Panjang saat ini memiliki sejumlah program sebagai bentuk kepedulian dalam penguatan media lokal seperti literasi media yang merangkul media massa untuk ikut kegiatan yang dilakukan di perpustakaan.

Kemudian, untuk mendorong eksistensi penyiaran lokal, Pemko membangun kemitraan dengan seluruh radio dan televisi lokal.

“Kita juga memiliki program peningkatan SDM dibidang penyiaran daerah seperti pelatihan jurnlistik bagi wartawan, pelatihan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar bersama Balai Bahasa, serta pembinaan penulisan jurnalistik bagi masyarakat yang tergabung di Kelompok Informasi Masyarakat,” katanya.


IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update