Tanah Datar -- Setelah melalui proses panjang dari akhir tahun 2019 sampai akhir tahun 2020, sebanyak 159 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus seleksi dan ditetapkan memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) Bupati.
Penyerahan SK Bupati Tanah Datar tentang Pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2019 di Lingkungan Pemkab Tanah Datar, Rabu (20/1/2021) di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma.
Bupati Zuldafri Darma dalam sambutannya menyampaikan ungkapan dan ucapan selamat kepada seluruh CPNS yang telah dinyatakan lulus seleksi. “Atas nama Pemkab Tanah Datar, Saya sampaikan selamat atas keberhasilan Bapak/ibuk menjadi CPNS yang telah menyisihkan lebih 4.000-an peserta, jagalah amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Disebutkan Bupati, jumlah penambahan CPNS saat ini, sebenarnya belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dibandingkan dengan jumlah ASN yang pensiun. “Penambahan hari ini belum mencukupi, namun tentunya tidak mempengaruhi kinerja OPD untuk mencapai visi dan misi Pemda Tanah Datar. Di sini juga diperlukan peranan pimpinan OPD untuk memberdayakan CPNS agar mampu bekerja baik dan maksimal,” katanya.
Kepada CPNS, tambah Zuldafri, saat bekerja di instansi sesuai penempatannya diharapkan bekerja ikhlas dan sepenuh hati. “Jangan mentang-mentang telah mampu lulus CPNS menyisihkan ribuan peserta lain, Bapak/ibuk menjadi sombong, namun jadilah pribadi yang rendah hati, loyal, ikhlas serta segera menyesuaikan diri dan jalin dengan lingkungan kerjanya, sehingga mampu bekerja maksimal sesuai keahlian atau formasinya,” tukas Bupati.
Sebelumnya Kepala BKPSDM Tanah Datar Jasrinaldi menyampaikan, proses penerimaan CPNS formasi 2019 dilaksanakan semenjak November 2019 lalu. “Ujian CPNS di Tanah Datar diikuti 4.282 pelamar, namun yang lulus seleksi administrasi lulus 3.420 peserta yang akhirnya lulus sebanyak 159 formasi, dan karena pandemi Covid-19 membuat jadwal pelaksanaan seleksi terundur dari jadwal, sehingga muaranya penyerahan SK yang lulus baru bisa kita laksanakan hari ini,” katanya.
Jasrinaldi menambahkan, pada formasi 2019 sebenarnya Tanah Datar memperoleh 169 formasi dari Kementerian PAN RB, namun akhirnya hanya 159 formasi yang bisa dilaksanakan. “Ada 10 formasi yang tidak ada pelamar yang memenuhi kualifikasinya, yakni formasi di Dinas Arsip dan Perpustakaan sebanyak 6 formasi, dinas PMTSP Naker 3 formasi dan Setda 1 formasi,” tukasnya.
Acara turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmy Harun, dan beberapa Kepala OPD serta Camat di lingkungan Pemerintah Tanah Datar. (ril/Put)
