Agam — Bupati Agam Dr.H.Indra Catri minta seluruh pihak berperan aktif dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka yang dijadualkan Senin besok sudah mulai dilaksanakan di kabupaten Agam.
Merujuk instruksi yang sudah dikeluarkan pihaknya, sekolah, wali murid, tokoh masyarakat, komite dan berbagai pihak terkait untuk pro-aktif berperan mengawasi kegiatan PBM tatap muka, sebagai upaya bersama dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Agam.
Hal itu ditegaskan bupati Agam Dr.Indra Catri didampingi Khasman Zaini, Kabag.Protokol-Komunikasi Pimpinan (Pro-KP) Sekab.Agam terkait dengan akan diberlakukannya PBM tatap muka mulai Senin,(4/1) besok, dimana seluruh pihak terkait di sekolah sudah melakukan berbagai persiapan yang hasil pantauan awal sudah berlangsung cukup matang.
Ditegaskan Dr.Indra Catri, pemberlakukan PBM tatap muka, merujuk SKB 4 menteri dan instruksi gubernur Sumbar, Pemkab.Agam sudah melakukan berbagai persiapan dan kajian penting yang melibatkan berbagai unsur sekolah dan OPD terkait.
Secara umum, ulasnya-persiapan yang dilakukan sudah cukup matang, baik sosialisasi pada tenaga pendidik di sekolah, unsur pimpinan sekolah, komite dan wali murid, termasuk pemasangan pernagkat protokol kesehatan, terutama peralatan pencuci tangan, pengaturan jarak tempat duduk dan hal-hal lain sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran covid-19.
“ Kita berharap, dengan peran semua pihak, upaya memaksimalkan kegiatan PBM tatap muka di era normal baru dengan adaptasi kebiasaan baru, bisa betul-betul berjalan maksimal, dan tidak memicu potensi penyebaran virus corona, “ujarnya.
Untuk langkah antisipasi, Pemkab.Agam bersama unsur terkait juga sudah mempersiapkan kebijakan yang harus segera ditindaklanjuti, jika terjadi sesuai hal yang laur biasa dan berpotensi merugikan para siswa, tenaga pendidik dan masyarakat, “ kita sudah lakukan kajian dengan matang, “tegasnya serius.
Indra Catri berharap, dengan persiapan dan kajian matang itu, kegiatan PBM tatap muka yang akan diberlakukan Senin besok, bisa berjalan tanpa kendala, “masyarakat diminta berperan untuk ikut memantau dan mengawasi demi lancarnya kegiatan pendidikan kita,”ulasnya.(rbd)