Pasaman -- Setelah sukses menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada 9 Desember 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Menggelar acara evaluasi dan pembubaran Badan Adhock PPK dan PPS. Agenda ini berlangsung di Novotel Hotel Bukittinggi, dari Jumat hingga Minggu (29-31/01/2021).
Acara evaluasi serta pembubaran dan sekaligus pemberian award kepada petugas PPS dan PPK Se-Kabupaten Pasaman tersebut, dihadiri oleh Komisioner KPU Sumatera Barat Nova Indra, Ketua KPU Pasaman Rodi Andermi, Komisioner Eria Candra, Ajriaman, Taufiq, Juli Yusran dan seluruh petugas PPK dan PPS Se-Pasaman serta staf Sekretariat KPU Pasaman.
Ketua KPU Rodi Andermi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih serta penghargaan kepada PPK dan PPS se-Pasaman, serta sekretariat yang telah menjalankan tugasnya selama tahapan Pilkada 2020 yang diselenggarakan.
"Alhamdulillah, Pilkada serentak 2020 di Pasaman berjalan sukses dan lancar. Ini membuktikan kerja keras, kerja ihklas dan kerja cerdas para rekan-rekan membuahkan hasil yang manis. Walaupun fenomena di Pasaman terdapat paslon tunggal, namun animo masyarakat yang punya hak pilih dalam menggunakan hak pilihnya cukup tinggi.
Luar biasa, Pilkada Pasaman pada seluruh tahapan tidak ada kendala yang berarti. Namun, alangkah baiknya kita melakukan evaluasi agar pemilihan maupun pemilu kedepannya dapat berjalan lebih baik lagi,"ujar Rodi Andermi Dt Putiah.
Untuk itu, lanjut Rodi, sebagai apresiasi KPU Pasaman dalam kesempatan ini memberikan KPU AWARD kepada penyelenggara dengan kategori tertentu, sebagai pemicu penyemangat bagi penyelenggara karena telah sukses menjalankan tugas dan tanggungjawab dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020.
Sementara, Nova Indra selaku Komisioner KPU Sumatera Barat menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja badan adhoc di Pasaman, karena telah menyelenggarakan Pilkada 2020 dengan sukses.
"Apresiasi tinggi atas kinerja PPK dan PPS se-Pasaman selama tahapan Pilkada 2020 diselenggarakan. Pengalaman yang luar biasa untuk badan Adhoc di Pasaman, karena terdapat paslon tunggal. Ini adalah sejarah yang sukses di Sumatera Barat. Salut untuk PPK dan PPS se-Pasaman,"ujar Nova Indra mengakhiri. (Dim)
