Notification

×

Iklan

Iklan

Pangdam I/BB Cek Kesiapan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/BRS

06 Januari 2021 | 18:18 WIB Last Updated 2021-01-06T11:19:03Z



Payakumbuh - Untuk pemeriksaan kesiapan para prajurit Satgas Yonif 131/Braja Sakti untuk dinyatakan siap sebagai satuan tugas operasi pengamanan perbatasan RI- PNG, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin SIP, M.M, langsung turun memeriksa kesiapan Yonif 131/Braja Sakti untuk tugas  Pamtas RI-PNG di Wilayah Papua Tahun 2021, Payakumbuh, Sumatera Barat, Rabu (6/1).


Pangdam I/BB yang dalam peninjauan didampingi oleh Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada menyampaikan tujuan pemeriksaan Satgas Ops Pamtas RI - PNG, pihaknya ingin mengetahui sampai sejauh mana tingkat persiapan yang telah dilaksanakan dalam latihan pratugas tersebut.


Seperti kita ketahui bahwa tugas TNI Angkatan Darat semakin kompleks dan dinamis, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah papua, khususnya daerah perbatasan yang masih rawan, kata Pangdam.


Dimulai dari pelanggaran batas wilayah, permasalahan lintas batas, illegal Logging, Traficking dan permasalahan yang berpotensi ancaman dan timbulnya konflik, sebut Mayjen Hassanudin


Pangdam I/BB menilai bahwa masih adanya aksi sekelompok orang yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah memanfaatkan situasi yang kurang kondusif dengan melawan dan menggangu roda pemerintahan di Papua sehingga memperkeruh situasi yang ada.


Dengan situasi tersebut, maka Satgas Yonif 131/BRS dalam Ops Pamtas RI -PNG harus mampu dan bisa mengimplikasikan latihan pratugas yang diberikan baik taktik dan teknik bertempur, kemampuan Binter dan Intelijen serta prosedur hukum dalam setiap kegiatan operasi, tegas Pangdam.


Pangdam I/BB mengingatkan bahwa tugas pengamanan perbatasan lebih mengedepankan pembinaan teritorial tanpa mengurangi naluri intelijen dan naluri bertempur, untuk itu agar tetap disiplin dan pelihara moril dan jaga kekompakan sehingga sukses aman dan lancar dalam melaksanakan tugas. 


"Kunci keberhasilan pelaksanaan tugas Operasi hanya satu, setiap prajurit harus bisa merebut hati dan simpatik warga setempat dengan mengenali dan memahami adat istiadat maupun kearifan lokal masyarakat setempat sehingga jalinan persaudaraan bisa terbina dan diwujudkan Satgas Yonif 131/BRS didaerah operasi,” pungkas Mayjen Hassanudin.


Turut hadir pada acara tersebut Danrem 032/Wbr dan PJU Kodam I/BB serta Danyonif 131/Brs. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update