Padang Panjang – Jika tak ada aral melintang, besok (3/2), vaksinasi Covid-19 akan mulai dilaksanakan di Padang Panjang. Pencanangannnya, ditandai dengan pemberian vaksin kepada 10 pejabat esensial, lalu diikuti vaksinasi terhadap ratusan tenaga kesehatan (Nakes).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Drs. Nuryanuwar, Apt. M.Kes, MMR kepada Kominfo menyebutkan 10 pejabat yang akan divaksin sudah terdaftar di aplikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
“Sesuai prosedur, mereka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dulu oleh tim vaksinasi. Jika sehat, baru bisa divaksinasi,” jelasnya. Diungkapkan Nuryanuwar, 10 pejabat itu adalah Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Ketua TP-PKK, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kapolres, AKBP. Apri Wibowo, SIK, Komandan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Sumbar di Padang Panjang, Kompol Subagio, SH, M.Si.
“Lalu ada Kajari Padang Panjang, Dwi Indrayati, SH, MH, Kakan Kemenag, H. Gusman Piliang, S.Ag, dr. Yenny Muchtar, Sp.P dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Direktur RSUD, dr. Ardoni serta Kepala Inspektorat, Dr. Syahrial, SH, MH,” sebutnya.
Ditambahkannya, Kemenkes RI memberi waktu 300 hari untuk pelaksanaan vaksinasi ini. Dari 1.560 vial vaksin Sinovac yang diterima Padang Panjang, pemberian vaksin bagi 760 Nakes akan dilakukan bertahap di dua rumah sakit (RSUD dan RS Yarsi, dan empat Puskesmas (Gunung, Koto Katik, Kebun Sikolos dan Bukit Surungan).
“Untuk besok, diutamakan bagi petugas Puskesmas Gunung yang menjadi lokasi pencanangan vaksinasi ini. Jadi tidak langsung keseluruhannya, bertahap-tahap,” ucapnya. (max)