Notification

×

Iklan

Iklan

60 Dari 130 Nakes Tidak Ikut Divaksinasi

04 Februari 2021 | 22:25 WIB Last Updated 2021-02-04T15:25:13Z



Padang Panjang -– Sebanyak 130  tenaga kesehatan (nakes) Padang Panjang, Kamis (4/2), mengikuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilakukan di tiga tempat terpisah. Yaitu di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD dan RS Yarsi Ibnu Sina.


Kepala Dinkes, Drs. H. Nuryanuwar, Apt. M.Kes, MMR kepada menjelaskan, dari 190 nakes yang masuk ke dalam data jumlah sasaran yang akan menerima vaksinasi Covid-19, hanya 60 orang yang tidak bisa diberikan vaksin. Hal itu disebabkan karena ada yang mengidap penyakit bawaan (komorbid) dan sebagainya. 


“Nakes yang masuk dalam data penerima vaksin, semuanya datang ke lokasi. Namun ada 60 nakes yang tidak bisa diberi vaksin, karena yang bersangkutan tergolong berisiko. Seperti memiliki komorbid, juga ada ibu hamil dan menyusui. Jadi mereka tidak divaksinasi. Hanya 130 nakes yang bisa divaksinasi hari ini,” jelasnya.


Lebih lanjut, Nuryanuwar mengatakan, pemberian vaksin terhadap nakes tersebut, dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada 21 Februari mendatang.


“Nakes dijadikan sasaran awal, karena sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Nakes harus mendapatkan prioritas,” ucapnya.


Sebelumnya, Pemko secara resmi telah mencanangkan vaksinasi Covid-19 yang bertempat di Puskesmas Gunung pada, Rabu (28/1). Pada tahap awal, yang divaksinasi yakni walikota beserta istri, dan Forkopimda.


Nuryanuwar mengatakan, pemberian vaksin merupakan salah satu ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Warga diminta tidak perlu cemas dengan adanya pemberian vaksin.


"Mudah-mudahan setelah dilakukan vaksinasi bagi nakes ini, dapat menyadarkan kita betapa pentingnya proses vaksinasi," tutupnya, seperti dikutip dari laman Kominfo Padang Panjang. (Put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update