Pasaman – H. Benny Utama – Sabar AS resmi dilantik menjadi Bupati Pasaman, pelantikan Bupati – Wakil Bupati Pasaman tersebut, bersamaan dengan 10 Kepala Daerah Bupati dan Walikota lainnya dilaksanakan secara tatap muka di Auditorium Kantor Gubernur, di Jalan Sudirman Nomor 48 Padang, Sumatera Barat pada, Jum’at (26/02/2021) pukul 09.00 Wib pagi.
Pelantikan 11 Kepala Daerah tersebut berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pengesahan pengangkatan dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 2020.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan bahwa, pelantikan kepala daerah secara “hybrid” yang memadukan antara fisik dan virtual ini dengan tetap mematuhi prokes secara ketat, sebagai arahan Kementerian Dalam Negeri untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Pelantikan selama pandemi COVID-19 ini cukup berbeda. Namun demikian tidak mengurangi rasa hikmat, bangga, bahagia menyambut Kepala Daerah kita yang baru,”ujarnya.
Mahyeldi juga mengatakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di tengah pendemi ini memiliki makna yang sangat besar, banyak pekerjaan besar yang harus diselesaikan dan dipertanggung jawabkan.
“Dimasa pandemi ini Kepala Daerah dituntut bekerja keras, cerdas, amanah dan benar2 bisa menciptakan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya,”tutur Mahyeldi.
Pemulihan ekonomi di tengah pendemi ini merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi kita bersama yang harus dilakukan oleh Kepala Daerah, oleh karena itu bagi para Bupati/Walikota harus bergerak cepat, menyusun strategis dan melaksanakan segala program di dalam keterbatasan ini."tambahnya
Ia juga meminta Bupati dan Walikota yang baru dilantik ini agar mampu memaksimalkan potensi daerahnya masing-masing, guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Setelah dilantik, mari kita benahi tata wilayah kita masing-masing, serta pelajari betul kepastian hukum bagi investor dan swasta,”himbau Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Mahyeldi juga menyebutkan, agar program, visi dan misi daerah bisa seiring sejalan dengan visi dan misi dari Pemprov Sumbar hingga ke pemerintah pusat, agar tidak ada yang berjalan sendiri-sendiri. “Saya berharap pemda dapat membina kerja sama yang baik dengan Pemprov Sumbar,”tegasnya.
Selain itu, Mahyeldi juga meminta pemerintah daerah bekerja secara maksimal terutama dalam mewujudkan setiap visi dan misinya. “Kepala daerah mempunyai kewenangan yang diatur dalam UU, keduanya memiliki tugas, wewenang dan hak yang berbeda.
Bupati dan Walikota harus mamahami porsi tugas, wewenang dan hak masing-masing sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Kemudian, Pemerintah daerah juga harus mampu merangkul masyarakat dan menggugah partisipasinya untuk bersama-sama mewujudkan harapan yang dicita-citakan. "pinta Mahyeldi.
”Suatu pembangunan akan bisa terwujud apabila ada partisipasi dari masyarakatnya. Apalagi Covid masih berlangsung sampai saat ini, untuk itu sinergi dengan masyarakat menjadi mutlak,”tuturnya mengakhiri.
Terpisah, Bupati Pasaman, H. Benny Utama mengatakan bahwa, usai pelantikan, dalam waktu dekat pihaknya akan langsung melakukan Musrenbang ke seluruh kecamatan di daearah.
Kegiatan musrenbang dilakukan, karena pihaknya ingin mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakatnya di daerah. “Nanti, Musrenbang itu akan kita lakukan di 12 kecamatan di Pasaman, dengan tetap menjalani protokol kesehatan yang ketat,”ujar Bupati Pasaman, H. Benny Utama.
Untuk program pembangunan jangka pendek yang harus di segerakan dalam satu tahun mendatang juga sudah disiapkan. “Jauh hari, program jangka pendek untuk pembangunan Pasaman juga sudah kita siapkan bersama Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, hal itu kita lakukan karena kita ingin mewujudkan masyarakat Pasaman yang bermartabat, ”tutupnya. (dim)