Payakumbuh - Ikut andil dalam program JKN-KIS BPJS Kesehatan merupakan salah satu wujud mendukung program Nawacita pemerintah berdampak terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Program ini dinilai membuka akses lebih besar kepada masyarakat untuk mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan salah seorang perawat RSUD Adnan WD Payakumbuh, Bettia Roza (34) kepada wartawan, Jumat (19/2) di sela-sela kesibukannya di RSUD Adnan WD. Menurutnya, program JKN-KIS sangat membantu masyarakat.
“Hal ini saya juga saya rasakan disaat proses melahirkan buah hati di Klinik Dr. Suhadi. Karena ikut andil pada JKN-KIS, semua biaya free, padahal saat itu proses melahirkan buah hati dengan cara caesar. Seandainya waktu itu tidak ada terdaftar di JKN-KIS tentu tidak sedikit biaya yang saya keluarkan, lebih kurang mungkin kisaran 4 juta termasuk SC, Alhamdulilah sangat menolong sekali karena JKN-KIS,” ujarnya.
Ditambahnya Bettia panggilan akrabnya, banyak yang lebih ditanggung tanpa dibatasi oleh BPJS-Kesehatan. Semua biaya pelayanan kesehatan yang saya peroleh di Klinik tersebut dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Jika saya tidak menjadi peserta JKN-KIS, entah berapa biaya yang harus saya keluarkan. Betapa beruntungnya menjadi peserta JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Dari berbagai pengalaman tersebut, Bettia mengaku puas dengan segudang manfaat menjadi peserta JKN-KIS. Ia pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah yang telah mencanangkan program JKN-KIS dan Fasilitas Kesehatan yang telah melayani dengan baik pula.
“Kita juga menghimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk ikut bersama-sama mendukung program ini, karena program ini sangat membantu masyarakat saat sakit. Di sinilah letak gotong royong dari program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, Peserta JKN-KIS yang sehat akan menjadi pahlawan bagi peserta lain yang sakit," pungkasnya. (BD)