Notification

×

Iklan

Iklan

Kepulan Asap Hitam Membumbung Tinggi, PPipa Karet Saluran Air Terbakar

17 Februari 2021 | 22:26 WIB Last Updated 2021-02-17T15:26:48Z


Sawahlunto -- Akibat terbakarnya pipa karet hitam untuk saluran air di bagian samping dekat gardu induk PLTU Sijantang, asap hitam membumbung tinggi di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin, Desa Sijantang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Rabu (17/2) siang pkl 11.15 WIB . 


Kabag Umum PLTU Ombilin, Ahmadi menyatakan bahwa telah terjadi kebakaran siang tadi di PLTU Ombilin. Dan api telah berhasil dipadamkan . 


"Kebakaran itu, terjadi pada bagian samping GI (gardu induk) PLTU dan yang terbakar itu pipa karet hitam untuk saluran air PLTU Ombilin yang sedang perbaikan dan berada di samping gardu bagian belakang, " Jelas Ahmadi. 


Kebakaran yang terjadi di samping Gardu Induk, PLTU Sijantang Kota Sawahlunto ini menghanguskan Pipa karet hitam untuk perbaikan Saluran Air PLTU Sijantang. 


Menurut penjelasan beberapa pekerja yang akan istirahat, dan hendak pulang untuk makan siang, melihat kepulan asap dan api yang berada di tempat pembuangan sampah. Dari pengamatan, api semakin membesar dan dengan cepat menjalar ke tempat penyimpanan pipa. 


Dibantu oleh para pekerja, satu unit mobil Pemadam kebakaran milik PLTU ombilin langsung datang dan berusaha untuk mencoba memadamkan api yang mulai membesar .


Akibat dari kejadian tersebut, beberapa batang Pipa Saluran Pendingin yang terbuat dari bahan karet terbakar dan enimbulkan kepulan asap hitam. 


Dugaan sementara, api berasal dari tempat pembuangan sampah yang berada di dekat tempat penyimpanan pipa sementara yang kemudian menjalar ke pipa pendingin.


Sebanyak dua (2) unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Sawahlunto dan satu (1) unit mobil pemadam kebakaran milik PLTU Ombilin, setelah hampir kurang lebih  dua jam akhirnya api berhasil dipadamkan. 


Untuk jumlah kerugian, sampai saat ini belum bisa dipastikan dan pihak Polres Sawahlunto masih melakukan penyelidikan dan olah TKP terkait penyebab kebakaran dengan mengumpulkan bukti bukti yang ada.(rilis) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update